Jakarta, IDN Times - Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno resmi mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden ke Komisi Pemilihan Umum, Jumat (10/8).
Usai melakukan proses pendaftaran keduanya memberikan pernyataan. Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga memohon doa restu kepada rakyat Indonesia menuju Pilpres 2019.
Yang menarik, Sandiaga juga meminta dukungan kepada partai emak-emak. Apa maksudnya?
Sandi mengatakan, dia dan Prabowo akan menghadirkan pembaharuan dalam sistem ekonomi dalam kepemimpinannya. Ia pun berjanji akan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
Bukan hanya itu, Sandi bahkan menjanjikan kestabilan harga-harga bahan pokok bagi para ibu rumah tangga yang dia sebut 'emak-emak'.
"Kami ingin berjuang untuk partai emak-emak. Kami ingin harga-harga pangan stabil," kata Sandiaga disambut seruan para hadirin, khusus wanita.
Sandiaga tak lupa mengucapkan selamat kepada Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berulang tahun hari ini.
Seperti diketahui, AHY sebelumnya sempat disebut bakal mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Namun, di detik-detik terakhir, Prabowo malah menggandeng Sandiaga menjadi cawapresnya.
"Kami juga ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada sahabat saya, Mas Agus. Unik ya, 40 tahun. Katanya life begins at 40," ucap Sandi.
Ucapan Sandiaga seakan memecah kedinginan di antara keduanya pasca-koalisi memutuskan cawapres pendamping Prabowo.
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tak tampak di antara petinggi-petinggi partai politik yang mengantar Prabowo-Sandiaga ke KPU.
Meski SBY tak hadir dalam pendaftaran Pilpres hari ini, namun dari perwakilan Partai Demokrat telah hadir Ketua Kogasma Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Eddi Baskoro Yudhoyono (Ibas), Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan, dan petinggi Partai Demokrat lainnya.