Aliansi Rakyat Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina pada Minggu Pagi

Peserta aksi diminta tak bawa bendera partai politik

Jakarta, IDN Times - Sejumlah elemen masyarakat yang menamakan diri Aliansi Rakyat Indonesia bakal menggelar aksi dukungan bagi Palestina pada Minggu (5/11/2023) pagi. Aksi itu akan digelar di Monumen Nasional (Monas) dan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta.

Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional, Sudarnoto Abdul Hakim mengatakan kegiatan tersebut akan diikuti oleh beragam elemen massa dan tokoh lintas agama. Rencananya, aksi itu diikuti sekitar 2 juta orang.

Dalam aksi itu, para pemuka agama akan menyampaikan orasi terkait kondisi yang terjadi di Palestina.

"MUI bersama tokoh lintas agama, lintas kemanusiaan, ormas dan golongan, insyaallah tanggal 5 besok ketika hari Ahad akan melakukan, menyelenggarakan aksi damai Palestina di kawasan Monas dan di depan kedutaan Amerika Serikat (AS)," ujar Sudarnoto seperti dikutip dari kantor berita ANTARA pada Kamis (2/11/2023). 

Sudarnoto menyadari, Kedubes AS di Jakarta kosong pada Minggu. Namun, ia menyampaikan, aksi ini merupakan simbol pesan kepada Negeri Paman Sam dan Dunia. Sudarnoto juga mengundang masyarakat ikut aksi bela Palestina itu.

Baca Juga: 4 Potret Aksi Solidaritas untuk Warga Palestina

1. MUI minta peserta aksi tidak membawa bendera partai politik

Aliansi Rakyat Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina pada Minggu PagiIlustrasi Bendera Palestina (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.)

Sudarnoto mengatakan aksi damai bela Palestina itu merupakan refleksi kegeraman masyarakat Indonesia terkait agresi militer Israel terhadap warga Palestina. Ia menggarisbawahi para peserta aksi damai tersebut menolak segala bentuk penjajahan seperti yang tertulis dalam UUD 1945.

"Pemerintah juga tidak bergeser sedikit pun untuk tetap mendukung Palestina," kata dia. 

Sementara, Ketua MUI bidang Dakwah dan Ukhuwah, Cholil Nafis mengimbau agar seluruh masyarakat Indonesia ikut dalam aksi damai di Monas pada akhir pekan. Namun, Cholil meminta para peserta aksi tidak membawa simbol atau bendera partai politik. 

"Bawa bendera ormasnya masing-masing, tapi atas nama Indonesia. Gak boleh bawa bendera partai politik. Kita ingin damai dan produktif jangan sampai kontra produktif," ujar Cholil.

Baca Juga: TNI AU Siapkan 2 Hercules untuk Angkut Bantuan bagi Warga Palestina

2. Jokowi bakal kirim bantuan bagi warga Palestina pada Sabtu

Aliansi Rakyat Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina pada Minggu PagiPresiden Joko “Jokowi” Widodo beri arahan dalam Rakornas BMKG 2022. (dok. YouTube Info BMKG).

Sementara, Pemerintah Indonesia juga bakal mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina. Ada sekitar 6,6 ton bantuan dari Indonesia yang akan disalurkan ke Gaza, Palestina, pada Sabtu, 4 November 2023. 

"Kontribusi kita ada 6,6 ton. 5 tonnya selimut dan matras. 1,5 ton makanan dan bahan makanan. Ini ditargetkan berangkat Sabtu ini," ujar Sekretaris Umum Humanitarian Forum Indonesia Romi Ardiansyah di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta Pusat pada Kamis (2/11/2023). 

Romi menambahkan penyaluran bantuan logistik sudah berjalan sebelumnya. Namun, bantuan lain sebanyak 6,6 ton itu akan disalurkan pada Sabtu. 

Pengiriman akan dipimpin Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Base Ops Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 08.30 WIB. 

Baca Juga: Menlu: Bantuan ke Gaza Sesuai Kebutuhan Warga Palestina

3. Bantuan bagi warga Palestina akan tiba pada 6 November 2023

Aliansi Rakyat Indonesia Gelar Aksi Bela Palestina pada Minggu PagiANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Sementara, bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina bakal diangkut menggunakan dua pesawat Hercules milik TNI Angkatan Udara (AU), yakni Hercules C-130 A-1327 dan A-1328. Kedua pesawat itu sehari-hari bermarkas di Skadron Udara 31 dan 32. 

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Laksamana Madya Julius Widjojono mengatakan ada pula satu unit pesawat Boeing 737 Garuda yang disewa Mabes Polri. Sehingga, total dukungan pesawat untuk mengangkut bantuan kemanusiaan bagi warga Palestina mencapai tiga unit. 

"Selain itu, kami juga siapkan dua pesawat Hercules cadangan untuk mendukung misi tersebut," ujar Julius di dalam keterangan tertulis. 

Ia menambahkan saat ini tahapan yang sedang dilalui adalah proses pengajuan nota diplomatik visa oleh Kementerian Luar Negeri terkait flight clearancelanding permit hingga ground handling. Julius mengatakan Kementerian Pertahanan juga membantu beberapa pembiayaan proses pengiriman bantuan ini. 

Ia juga menyebut bantuan kemanusiaan itu akan diterbangkan ke Mesir lalu diteruskan ke warga Palestina.

Sementara, rute penerbangan dalam misi kemanusiaan kali ini yaitu Halim (Jakarta) menuju ke Aceh, Yangon (Myanmar), New Delhi (India), Abu Dhabi (Uni Emirat Arab), Jeddah (Arab Saudi), El Arish (Mesir).

"Kolaborasi antar instansi yang solid menjadikan proses pengiriman bantuan sampai dengan saat ini berjalan lancar," tutur dia. 

Bantuan yang dikirimkan pada 4 November itu dijadwalkan tiba di Mesir pada Senin, 6 November 2023. 

https://www.youtube.com/embed/v9rq0LSGLnc

Baca Juga: Konflik Israel-Hamas Memanas, TNI di UNIFIL Latihan Rencana Kontijensi

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya