Palembang, IDN Times - Satu keluarga di Kota Palembang harus dilarikan ke rumah sakit umum pusat (RSUP) Mohammad Hosein Palembang diduga keracunan asap dari genset yang berada di dalam rumah.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (9/6) menimpa keluarga Dedi Susanto, 32 beserta istrinya Sri Wulandari, 29 juga anak mereka, Marvel, 9 harus meregang nyawa.
Kejadian yang terjadi dalam suasana Lebaran tersebut dituturkan oleh Anton yang merupakan saudara dari Sri. Awal kecurigaan Anton hingga mengetahui kejadian yang menimpa keluarga saudaranya tersebut, mengapa Marvel yang biasa berkunjung ke rumahnya tidak kunjung tiba.
"Saya curiga biasa si Marvel itu ke rumah tapi sampai siang kok nggak ada muncul. Saya juga bingung. Karena rumah kami berdekatan saya cek lah ke sana. Saya betul kaget melihat mereka semua sudah lemas di rumahnya," ujar Anton, Senin (10/6).
Setibanya di rumah keluarga Dedi dan Sri, Anton bingung melihat rumah masih terkunci padahal, hari sudah semakin siang. Dia pun berinisiatif mendobrak rumah tersebut dan menemukan satu keluarga dalam keadaan lemas di dalam kamar. "Masuk ke dalam kamar rupanya mereka sudah tergeletak mengeluarkan busa di mulut dan nasi," ujar dia.
Saat ini, kondisi Dedi sang kepala keluarga masih kritis. Sedangkan istrinya, Sri sudah sedikit membaik. "Sedangkan Marvel tidak tertolong," katanya.
Dari informasi yang dihimpun dari pihak keluarga, diketahui keluarga kecil tersebut baru pindah rumah ke Perumahan Putra Mas Residen Jalan Rawa Jaya RT 10 RW 03 Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang, Sumatera Selatan.
Kondisi rumah yang belum dialiri listrik itu membuat keluarga tersebut menggunakan genset untuk penerangan. Hal itulah yang diduga jadi penyebab satu keluarga ditemukan lemas di dalam kamar. "Mesin tersebut ditempatkan di dekat toilet," kata Anton.
Kapolsek Sukarami AKP Rivanda membenarkan kejadian penemuan satu keluarga diduga keracunan genset tersebut. Namun, pihaknya masih mendalami kasus tersebut dan belum mau mengambil kesimpulan dengan kejadian yang ada. Untuk hasil olah TKP, kuat dugaan korban keracunan asap dari mesin genset yang diletakkan di dalam rumah.
"Kemungkinan dikarenakan rumahnya belum ada listrik, jadi korban memakai genset. Dugaannya memang kuat karena menghirup asap dari mesin tersebut," ungkap Kapolsek.