Soal Deklarasi Bentuk Koalisi Demokrat-PKS, PKB: Gak Buru-Buru
Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid angkat bicara soal kabar PKB yang sedang menjalin komunikasi untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Jazilul mengungkapkan, saat ini PKB, PKS, dan Demokrat masih sebatas komunikasi.
"Ini kan baru komunikasi ya pacaran, soal deklarasi soal pengumuman, itu kan soal teknis aja gak ada yang terburu-buru," ungkap Jazilul saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (17/6/2022).
1. Deklarasi tinggal cari hari baik
Selain itu, Jazilul mengatakan, jika melakukan deklarasi, maka ketiga partai tersebut akan menunggu hari baik.
"Tentu kalau kita mau deklarasi nyari hari yang baik, yang cuacanya terang gak mendung-mendung," kata Jazilul.
"Kenapa ini perlu disampaikan, sebenarnya kasih tahu ke publik saja, bisa menilai bahwa komunikasi partai-partai ini berjalan termasuk PKB PKS dan Demokrat," tambahnya.
2. PKB nilai komunikasinya dengan Gerindra cocok
Terkait kedekatan PKB dengan Gerindra yang belakangan terjadi, Gus Jazil menjelaskan, komunikasi antara PKB dengan partai pimpinan Prabowo Subianto itu memang berlangsung.
"Memang semalam saya dengan Pak Muzani (Sekjen Gerindra) hadir ziarah di makam Ketua Dewan Syuro PKB yang baru wafat dan kami juga ngobrol-ngobrol, ya cocok-cocok juga," jelasnya.
3. PKB tegaskan akan bangun koalisi yang miliki kemenangan
Jazilul menegaskan, PKB bersikukuh membangun koalisi yang diharapkan oleh rakyat dan memiliki kemenangan.
"PKB tetap berkukuh bahwa kami ingin membangun koalisi yang betul-betul diharapkan rakyat, yang jelas siapa, yang memiliki kemenangan," ujar Jazilul.
"Karena PKB setiap mendukung pasti menang. Nah untuk kali ini, jangan sampai mitos ini hilang, kami harus hati-hati, jadi kami lihat kanan-kiri gitu," tambahnya.
