Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wapres Ma'ruf Amin di kediaman resminya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (01/04/2024) petang. (dok. Setwapres)
Wapres Ma'ruf Amin di kediaman resminya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (01/04/2024) petang. (dok. Setwapres)

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin, buka suara soal sengketa Pemilu 2024 yang saat ini masih berlangsung di Mahkamah Konstitusi (MK).

Wapres menilai, situasi pasca-Pemilu 2024 relatif lebih sejuk jika dibandingkan Pemilu 2019 lalu yang diwarnai banyak demonstrasi, khususnya saat pelaksanaan sidang sengketa pemilu di MK. 

“Sekarang ini saya melihat panas di dalam persidangan, tapi tidak terjadi gejolak di luar persidangan. Itu satu hal yang menurut saya ada pemahaman yang lebih baik,” ujar Wapres di kediaman resminya, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (1/4/2024) petang.

1. Dinamika dalam MK tidak timbulkan perpecahan

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersama tim hukumnya di MK (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Ma'ruf mengatakan, dinamika-dinamika seperti sidang MK yang sedang berjalan diharapkan bisa berjalan dengan baik dan sesuai konstitusi.

"Adanya dinamika-dinamika seperti sidang MK yang sedang berjalan, ini kita harapkan berjalan dengan baik sesuai dengan konstitusi, tetapi tidak menimbulkan keterbelahan masyarakat,” ujar Ma'ruf. 

2. Percepatan dalam sidang dinamika politik

Guru Besar dalam Bidang Sosiologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UGM, Prof. Suharko, pada sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di Mahkamah Konstitusi (MK). (YouTube.com/Mahkamah Konstitusi RI)

Adapun terjadinya berbagai perdebatan dalam sidang MK, kata Wapres, hal tersebut merupakan bagian dari dinamika politik yang akan menjadi catatan sejarah penting pada masa mendatang.

“Saya berharap, keadaan (damai) dan konstitusional ini terus berlangsung sampai akhir masa jabatan Pak Jokowi bersama saya,” ujarnya.

3. Pemilu dilaksanakan secara demokratis

Suasana debat ketiga KPU di Istora Senayan pada Minggu (7/1/2024). (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Wapres mengingatkan, salah satu yang terpenting dari pemilu adalah pelaksanaannya yang demokratis sehingga hasilnya dapat diterima oleh seluruh pihak. 

“Bagi saya pemilu itu ya pemilu lah. Siapa pun yang memenangkan yang penting tidak terjadi yang tidak sesuai dengan arti demokrasi, itu saja,” tegasnya.

4. MK jadi saluran konstitusional

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar ketika menghadiri sidang perdana di Mahkamah Konstitusi (MK) pada 27 Maret 2024. (ANTARA FOTO/Aprilio Akbar)

Untuk itu, sambung Ma'ruf, keberadaan MK sebagai saluran konstitusional bagi pihak-pihak yang tidak puas terhadap hasil pemilu sangat fundamental. 

“Ketika ada ketidakpuasan dari salah satu pihak. Itu sudah ada salurannya. Itu saya kira yang penting. Sebab kalau tidak ada salurannya tentu (pihak tersebut) akan menempuh cara-cara yang tidak konstitusional,” ujarnya.

 


Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times.

Editorial Team