Jakarta, IDN Times - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, ada beberapa pejabat negara yang tidak akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) tahun ini. Sebab, anggaran negara sudah dialokasikan untuk penanganan virus corona COVID-19.
"Presiden, wakil presiden, DPR, DPD, menteri, DPRD tidak mendapat THR," kata Sri dalam keterangan persnya usai sidang kabinet yang disiarkan langsung di channel YouTube Sekretariat Kabinet RI, Selasa (14/4).
Sri menyampaikan, pejabat negara dan eselon I serta eselon II tidak akan mendapatkan THR. Saat ini pemerintah masih merevisi Perpres-nya.
"Sekarang ini di dalam proses melakukan revisi Perpres sesuai instruksi Bapak Presiden bahwa THR untuk seluruh pejabat negara dan eselon I serta eselon II tidak dibayarkan," ucap Sri.
Namun, Sri melanjutkan, untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) eselon III dan ke bawah, serta TNI-Polri, THR akan tetap dibayarkan.
"Seluruh ASN, TNI Polri lainnya untuk esleon III ke bawah atau pejabat negara yang setara eselon III ke bawah, dibayarkan," jelas Sri.
Jadi, kata dia, seluruh pelaksana dan seluruh eselon III ke bawah akan mendapatkan THR dari gaji pokok dan tunjangan melekat.
"Tidak dari tukinnya. Pensiun juga tetap mendapatkan THR sesuai yang dilakukan pada tahun lalu. Karena pensiun adalah kelompok yang mungkin rentan juga. Jadi THR akan dilakukan sesuai dengan siklusnya," tutur Sri Mulyani.