Jakarta, IDN Times - Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (PT DPPP), Suharjito, mengaku dipalak uang komitmen sebesar Rp5 miliar oleh staf khusus (stafsus) mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo.
Awalnya, Manager Operasional Kapal PT DPPP, Agus Kurniyawanto, menemui dua orang staf khusus Menteri KKP sekaligus menjadi ketua dan wakil ketua tim uji tuntas ekspor dan budi daya benih lobster, Andreau Misanta Pribadi dan Safri. Pada pertemuan itu, Andreau dan Safri menyebutkan untuk mendapatkan izin yang dimaksud, PT DPPP harus memberikan uang komitmen kepada Edhy Prabowo melalui Safri sebesar Rp5 miliar yang dapat diberikan secara bertahap sesuai kemampuan perusahaan.
"Setelahnya, Agus lapor ke saya, katanya 'Pak sudah ketemu benang merahnya'. Saya tanya balik, 'Apa benang merah apa Gus?' kemudian dijawab 'Komitmen Pak', saya tanya 'Loh kok komitmen?' tapi dijawab lagi 'Yang lainnya juga begitu', ya sudah," ujar Suharjito, Rabu (24/3/2021).