Jakarta, IDN Times - Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) melakukan survei terhadap elektabilitas tiga nama bakal calon presiden (bacapres) 2024. Ketiga nama itu adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto.
SMRC melakukan survei pada 23-24 Mei 2023 melalui wawancara telepon dengan melibatkan 950 responden. Metode yang digunakan yakni random digit dialing (RDD), dengan margin of error sekitar 3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar berada di posisi pertama. Berikut hasilnya:
- Ganjar Pranowo: 35,9 persen
- Prabowo Subianto: 32,8 persen
- Anies Baswedan: 20,1 persen
- Belum menentukan: 11,3 persen
Elektabilitas tiga bacapres itu mengalami kenaikan dari survei sebelumnya. Pada survei 16-17 Mei 2023, elektabilitas Ganjar adalah sebesar 33,3 persen. Kemudian Prabowo Subianto 30,5 persen, sedangkan Anies Baswedan dari 19,5 persen.
“Ganjar dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan urutan teratas, sementara Anies di urutan ketiga dengan selisih suara signifikan dengan Prabowo dan Ganjar,” ujar Direktur Riset SMRC, Deni Irvani dalam keterangannya.
Deni menerangkan, Ganjar dan Prabowo bersaing memperebutkan pemilih kritis.
“Pada pemilih kritis, tingkat elektabilitas Anies Baswedan mencapai 20,1 persen, sementara Prabowo Subianto 32,8 persen, dan Ganjar Pranowo 35,9 persen,” ucap Deni.
Lebih lanjut, Deni menerangkan, pemilih kritis ini adalah mereka yang memiliki akses informasi sosial dan politik lebih baik. Mereka dapat mudah mengambil sikap terkait dengan isu berkaitan dengan politik.
“Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan. Mereka juga cenderung lebih bisa mempengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya,” imbuhnya.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.