SYL Jadikan Pedangdut Nayunda Honorer Kementan, Digaji Rp4,3 Juta

20 Mei 2024, 16:54 WIB

Aryodamar

Nayunda Nabila (instagram.com/nayundanabila)

Intinya sih...

Syahrul Yasin Limpo menitipkan pedangdut Nayunda Nabila di Kementerian Pertanian sebagai tenaga ahli anaknya, Indira Chunda Thita.
Nayunda menerima honor Rp4,3 juta per bulan namun hanya masuk dua kali sebelum diberhentikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) disebut menitipkan pedangdut Nayunda Nabila di Kementerian Pertanian. Nayunda dijadikan tenaga ahli anak Syahrul, Indira Chunda Thita.

"Pada waktu itu, arahan dari Gedung A juga, pak Karo kalau tidak salah, bahwa si Nayunda ini akan menjadi asistennya ibu Thita begitu, sehingga honornya dititipkan di Karantina," kata mantan Sekretaris Badan Karantina Kementerian Pertanian, Wisnu Haryana di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).

1. Nayunda terima honor Rp4,3 juta

Nayunda Nabila (instagram.com/nayundanabila)

Nayunda disebut menerima honor Rp4,3 juta per bulan selama setahun. Selama bekerja, dia hanya masuk dua kali sebelum diberhentikan.

"Pernah masuk pak, pernah masuk. Dua kali kalau enggak salah, pernah masuk dua kali," ujarnya.

2. Status Nayunda jadi pertanyaan

Nayunda Nabila (instagram.com/nayundanabila)

Jaksa pun mempertanyakan status Nayunda yang menjadi asisten anak Syahrul Yasin Limpo. Padahal, Thita bukan pejabat di Kementan.

"Tapi katanya ajudannya bu Thita, bu Thita-nya emang berkantor di Kementan?" tanya Jaksa.

"Tidak," jawab saksi.

3. SYL didakwa korupsi dan peras anak buah Rp44,5 miliar

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (13/5/2024). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Syahrul Yasin Limpo didakwa korupsi dan memeras anak buahnya senilai Rp44,5 miliar. Ia didakwa melakukan hal tersebut bersama-sama dengan eks Sekjen Kementan Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian Muhammad Hatta.

Dalam dakwaan, uang itu diduga digunakan Syahrul Yasin Limpo untuk berbagai keperluan. Ada uang yang diduga mengalir untuk keperluan istri, dirinya sendiri, keluarga, sewa pesawat, kurban, hingga mengalir ke Partai NasDem.