Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Rudy Bastam

Surabaya, IDN Times - Polemik tarif taksi dan ojek online terus berlangsung hingga saat ini. Tuntutan dari para driver mengenai tarif bawah yang lebih manusiawi pun terus disuarakan. Perang harga antar aplikator ini sebenarnya sudah membawa korban. Salah satu pemain di bisnis ini, Uber, memilih hengkang dari Indonesia dan Asia Tenggara sebelum akhirnya diakuisisi oleh Grab. Ternyata, hal ini juga berdampak pada pengusaha rental mobil.

1. Kerugian mencapai 25 persen

Default Image IDN

Ketua DPD Asosiasi Pengusaha Rent Car Daerah (Asperda) Surabaya, Junaedi mengakui bahwa banting harga di bisnis ini berdampak besar pada usahanya. "Kalau kerugian mencapai 25 persen. Karena mereka tarifnya murah jadi kalau buat sewa terus narik itu mikir lagi. Jadi sewa mobilnya ini yang kurang," paparnya.

2. Mobil Avanza, Xenia kena dampaknya

Editorial Team

Tonton lebih seru di