Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lidya Putri ingin mengambil jenazah Hanifa di RS Polri, Senin (6/3/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Isak tangis Lidya Putri pecah saat petugas medis Pos Ante Mortem RS Polri memberitahukan bahwa jasad sang ibu tidak bisa diambil Senin (6/3/2023).

Perempuan berusia 18 tahun ini beberapa kali mengusap air matanya sambil keluar dari gedung Sentra Visum dan Medical.

"Mama pulang... Mama..." ujarnya sambil berpelukan dengan bibinya di RS Polri, Senin.

Dengan suara serak, Lydia mengatakan, ingin mengambil jenazah sang ibu yang bernama Hanifa (50), salah satu korban kebakaran depo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara, yang terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.

Editorial Team

Tonton lebih seru di