10 Tahun, SBY Akui Hubungannya dengan Megawati Belum Pulih

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menceritakan hubungannya dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setelah 10 tahun berlalu. SBY mengungkapkan bahwa hubungan itu tampaknya masih belum pulih.
Ia menyampaikan bahwa belum pulihnya hubungan diantara mereka, menjadi salah hambatan Demokrat tidak bisa bergabung dengan koalisi Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019.
1. Hubungan SBY dan Megawati tak kunjung membaik

Sebelum bercerita tentang hubungannya dengan Megawati yang tak kunjung membaik, SBY mengungkapkan bahwa belum pulih hubungan antara dia dan Megawati menjadi salah satu faktor sulitnya Demokrat untuk masuk ke dalam koalisi Jokowi.
"Tapi itu terus terang merupakan pertanyaan saya karena melihat realitas hubungan Ibu Megawati dengan saya belum pulih. Jadi saya masih ada jarak, masih ada hambatan di situ," terang SBY di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (25/7).
Baca juga: SBY: Banyak Sekali Rintangan Menuju Koalisi Jokowi
Hubungan keduanya membeku menjelang Pilpres 2004. Saat itu Megawati menjabat sebagai presiden dan SBY adalan menko polhukam.
Setelah membantah beberapa kali, SBY kemudian menyatakan keinginannya untuk maju sebagai capres. Untuk itu, dia kemudian mundur sebagai menteri lalu mendirikan Demokrat sebagai mesin partai yang mengusungnya sebagai capres. SBY kemudian maju bersama Jusuf Kalla, kemudian memenangi pilpres.
2.Taufiq Kiemas pun pernah berupaya memperbaiki hubungan SBY dan Mega

Meski telah berlalu 10 tahun, namun hubungan antara SBY dan Megawati tak kunjung membaik. Bahkan, Taufiq Kiemas pun sudah pernah berupaya untuk menyatukan keduanya, namun upaya itu pun tak bisa terwujud lantaran hubungan SBY dan Mega susah untuk membaik.
"Ikhtiar untuk saya bisa menjalin komunikasi mungkin saya lakukan selama 10 tahun. Mendiang Taufiq Kiemas, sahabat saya, juga berusaha untuk memulihkanlah silahturahmi kami berdua. Jadi bukannya tidak ada kehendak dari banyak pihak, tapi Allah belum menakdirkan," kata dia.
3.SBY tetap menghormati Megawati

Tetapi, walau hubungannya tak membaik dengan Megawati, SBY menyampaikan jika dia tetap menaruh rasa hormat kepada Mega.
"Saya tetap menghormati beliau sebagai presiden saya juga dulu sebelum saya. Tidak akan pernah hilang hormat saya kepada beliau, tetapi kenyataannya memang sekali lagi Tuhan belum menakdirkan untuk hubungan kami kembali normal," terang SBY.
Baca juga: SBY: Jalan Koalisi dengan Gerindra Terbuka Lebar