Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Waspada Siklon Tropis! Picu Gelombang Tinggi 15–18 Desember di Wilayah Ini

IMG_20251213_135745.jpg
Hasil pengamatan status Bibit Siklon Tropis 91S dan Siklon Tropis Bakung di Indonesia. (Dok. BMKG Lampung).
Intinya sih...
  • Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S memengaruhi pola angin di wilayah Indonesia, dengan kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung.
  • BMKG memperingatkan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan, dan gelombang sangat tinggi dengan ketinggian 2,5–4 meter di Laut Natuna Utara.
  • Potensi gelombang tinggi ini dinilai berisiko terhadap keselamatan pelayaran, sehingga BMKG mengimbau nelayan dan operator transportasi laut untuk meningkatkan kewaspadaan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah perairan Indonesia pada 15–18 Desember 2025.

Peringatan ini dikeluarkan menyusul aktivitas Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S yang memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

1. Angin paling kencang di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai-Lampung

BMKG, bibit siklon
Pemberian keterangan pers dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenai siklon tropis 91S dan 93S. (Tangkapan layar YouTube BMKG)

BMKG mencatat, Siklon Tropis Bakung  (10.1°LS 91.5°BT) berada di Samudra Hindia barat daya Lampung, sementara Bibit Siklon 93S (12.9°LS 113.6°BT) terpantau di Samudra Hindia selatan Jawa Timur.

Kedua sistem tersebut memengaruhi pola angin di wilayah Indonesia. Di bagian utara, angin umumnya bertiup dari Barat Laut hingga Timur Laut dengan kecepatan 4–20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan bergerak dari Barat Daya hingga Barat Laut dengan kecepatan 6–25 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung.

2. Waspada gelombang tinggi dan sangat tinggi di wilayah ini

gambar gelombang tinggi yang menerjang wilayah pesisir (unsplaah.com/Ray Harrington)
gambar gelombang tinggi yang menerjang wilayah pesisir (unsplaah.com/Ray Harrington)

BMKG memperingatkan gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan, antara lain Samudra Hindia barat Bengkulu, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kep. Nias, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan NTВ, Selat Karimata bagian utara, Laut Jawa bagian tengah, Selat Makassar bagian selatan, Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Laut Arafuru bagian tengah, Samudra Hindia barat Kep. Mentawai, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Lampung, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTT, Laut Jawa bagian barat, Laut Jawa bagian timur, Laut Sulawesi bagian timur, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, dan Samudra Pasifik utara Papua.

Sedangkan potensi gelombang sangat tinggi dengan ketinggian 2,5–4 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, sehingga memerlukan kewaspadaan ekstra bagi seluruh aktivitas pelayaran di wilayah tersebut.

3. Berisiko terhadap ka layaran, masyarakat pesisir diimbau waspada

ilustrasi kapal tanker (unsplash.com/@irrabagon)
ilustrasi kapal tanker (unsplash.com/@irrabagon)

Potensi gelombang tinggi ini dinilai berisiko terhadap keselamatan pelayaran. BMKG mengimbau nelayan dan operator transportasi laut untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya bagi perahu nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m), kapal tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m), kapal ferry (kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m), dan kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar (kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m). Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pesisir juga diminta tetap waspada terhadap dampak gelombang tinggi tersebut.


Share
Topics
Editorial Team
Sunariyah Sunariyah
EditorSunariyah Sunariyah
Follow Us

Latest in News

See More

Kebakaran di Kios Buah Pasar Induk Kramat Jati Berhasil Dipadamkan

15 Des 2025, 10:21 WIBNews