Tekan Angka Stunting, Pj Gubernur DKI: Ibu dan Anak Harus Sehat

07 Feb 2023, 16:21 WIB

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau kondisi anak stunting di Cilincing Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, mengajak seluruh pihak untuk saling gotong royong, baik pemerintah, swasta, maupun seluruh warga dalam mencegah dan meminimalisir kenaikan angka stunting di Ibu Kota.

"Saya juga mengimbau kepada seluruh warga untuk ikut membantu (dengan menjaga kesehatan dan asupan nutrisi sejak masa kehamilan) karena proses melahirkan itu, baik ibu maupun anaknya harus sehat," ujarnya dalam agenda Sosialisasi Cegah Stunting dan Wawasan Kebangsaan di Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2023).

1. Harapkan ibu hamil bisa selalu menjaga kesehatan

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau kondisi anak stunting di Cilincing Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Dia meyakini stakeholder yang terlibat bisa mengupayakan pencegahan stunting. Harapannya agar para ibu hamil bisa selalu menjaga kesehatan dengan gizi yang cukup.

"Sehingga setelah melahirkan akan melahirkan anak yang sehat sebagai generasi penerus bangsa ini," kata Heru.

2. Angka stunting di Jakarta Utara sekitar 700

Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau kondisi anak stunting di Cilincing Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023). (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Heru memberi apresiasi pada kegiatan yang diinisiasi Badan Kependudukan dan Keluarga Bencana Nasional (BKKBN) dan Korps Brimob Polri dalam mencegah kenaikan angka stunting di Jakarta.

"Seperti yang diketahui, jumlah angka stunting di Jakarta Utara adalah 700-an. Hal ini kita ketahui saat mengunjungi daerah Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, dengan keberhasilan (penurunan stunting) 17 persen," kata dia.

3. Pulau Jawa akan jadi barometer nasional penurunan angka stunting

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, pada Selasa (7/2/2023). (dok. Humas Pemprov DKI Jakarta)

Sementara, Kepala BKKBN, Hasto Wardoyo, menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo saat berlangsungnya Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BKKBN, para pelaku usaha di Pulau Jawa diajak untuk bekerja sama dalam upaya mengurangi stunting.

Penduduk yang banyak di Pulau Jawa akan menjadikan wilayah tersebut sebagai barometer nasional dalam penurunan angka stunting.

"Inilah yang menjadi perhatian penting Bapak Presiden dan arahan beliau supaya menggerakkan peran masyarakat secara pentaheliks (sinergi). Oleh karena itu, gotong royong menjadi sesuatu yang penting. Lalu, insyaallah di DKI Jakarta hari ini stunting-nya sudah seperti yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo sekitar 14 persen," kata Hasto.