Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG_2466.jpeg
Direktur Utama Telkom Dian Siswarini saat memberikan penjelasan pada rapat koordinasi penanganan akses telekomunikasi pada bencana banjir dan tanah longsor Sumatera, Senin (1/2) di Balai Monitoring Medan. (dok. Telkom)

Intinya sih...

  • Pemulihan layanan TelkomGroup terus berlanjut, dengan pulihnya 76,5% layanan mobile broadband dan 79,7% layanan fixed broadband di wilayah terdampak.

  • Pemerintah dan TelkomGroup bersinergi untuk mempercepat pemulihan layanan pasca bencana.

  • TelkomGroup salurkan logistik dan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak, serta menyediakan posko tanggap darurat dan dukungan akses kesehatan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus mempercepat upaya pemulihan jaringan telekomunikasi yang terdampak bencana banjir bandang dan longsor di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Bencana tersebut menyebabkan gangguan layanan yang signifikan pada sejumlah kawasan, sehingga membutuhkan langkah pemulihan cepat dan optimalisasi konektivitas  darurat guna memastikan masyarakat di wilayah terdampak dapat tetap terkoneksi.

1. Pemulihan layanan terus berlanjut

Telkomsel pulihkan 79,7 persen layanan terdampak banjir longsor Sumatra (dok. Telkomsel)

Hingga saat ini, layanan mobile broadband Telkomsel pada ketiga wilayah tersebut telah pulih 76,5 persen, sedangkan untuk layanan fixed broadband IndiHome mencapai 79,7 persen pemulihan. TelkomGroup juga memastikan koordinasi intensif dengan BNPB, BPBD, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Pemerintah Daerah, serta berbagai instansi terkait untuk mempercepat normalisasi konektivitas di area prioritas. 

Sebagai langkah penguatan layanan darurat, Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) telah mengaktifkan tambahan backup unit layanan satelit Mangostar untuk mendukung konektivitas di 6 posko bencana yang tersebar di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Penguatan unit layanan satelit  difokuskan untuk mendukung aktivitas komunikasi tim teknis TelkomGroup, relawan, dan warga yang mengungsi di posko bencana. Pengoperasian satelit ini memperkuat penggunaan backup IP radio dan jalur  alternatif lainnya yang telah lebih dulu diaktifkan sejak bencana terjadi. 

2. Sinergi Pemerintah dan TelkomGroup

Menteri Komunikasi dan Digital RI (Komdigi) saat memberikan arahan pada rapat koordinasi penanganan akses telekomunikasi pada bencana banjir dan tanah longsor Sumatera, Senin (1/2) di Balai Monitoring Medan. (dok. Telkom)

Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid menyampaikan bahwa pemerintah akan terus bersinergi dengan operator untuk melakukan percepatan penanganan konektivitas pasca bencana. 

“Fokus kami adalah memastikan akses telekomunikasi di seluruh wilayah terdampak segera pulih agar masyarakat dapat kembali berkomunikasi. Pemerintah juga optimistis layanan kembali normal dalam lima hari  kedepan seiring dengan pemulihan listrik di wilayah terdampak,” pungkas Meutya Hafid pada agenda  Press Conference Rapat Koordinasi Penanganan Akses Telekomunikasi, hari Senin (1/12) di Medan. 

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Telkom Dian Siswarini menegaskan upaya kolaborasi  dengan pemerintah untuk mempercepat pemulihan layanan. “Di sejumlah daerah terdampak, tantangan  utama kami adalah akses menuju lokasi dan masalah sumber daya listrik yang tidak stabil. Kerusakan pada jalur transmisi, terutama fiber optik, juga membuat proses perbaikan membutuhkan waktu dan upaya  teknis tambahan,” ujar Dian. 

TelkomGroup juga dengan sigap menyalurkan dukungan tanggap darurat, konektivitas, dan bantuan  kemanusiaan. Sejak bencana alam terjadi, akses internet gratis bagi masyarakat terdampak tersedia di 7 lokasi strategis, yakni Kantor Wilayah Telkom Sumut, Kantor Wilayah Telkom Banda Aceh, Pusat Layanan Telkom Sigili, Kantor Wilayah Telkom Sibolga, Kantor Wilayah Telkom Sumbar, dan Pusat Layanan Telkom Talu dengan mempertimbangkan aspek keamanan aset di lokasi. Sebagai bentuk sinergi TelkomGroup dan  instansi, dukungan konektivitas juga disediakan di lokasi Pemprov Aceh-Sumut serta Diskominfo setempat  guna memastikan kelancaran posko Pemda.

3. TelkomGroup salurkan logistik hingga kebutuhan penting lain

Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) menyalurkan  layanan satelit Mangostar untuk 6 posko bencana yang tersebar di Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Aceh. (Dok. Telkom)

Di sisi lain, bantuan logistik dan sembako berupa bahan makanan, perlengkapan memasak, dan pakaian turut disalurkan bagi masyarakat terdampak serta bantuan dapur umum yang melayani lebih dari 1.300 orang pengungsi. TelkomGroup menyediakan posko tanggap darurat yang berlokasi di AKHLAK Hall Witel Sumut, kantor Witel Aceh dan kantor Witel Sumatra Barat. 

Selain itu, Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA) juga tersedia untuk menyalurkan kebutuhan penting bagi masyarakat dan berbagai inisiatif tanggap bencana lainnya. Sebagai dukungan terhadap akses kesehatan, Yakes Telkom sebagai klinik darurat juga disiagakan di posko tanggap darurat TelkomGroup.  

“Kami berkomitmen melakukan pemulihan konektivitas secara cepat, aman, dan terkoordinasi. Dengan dukungan layanan satelit, penambahan kapasitas, dan normalisasi konfigurasi lintas provinsi, kami berupaya memastikan masyarakat dapat kembali terhubung secara optimal. Seluruh personel kami bekerja maksimal 24/7 dengan fokus pada area paling kritikal,” tutup Dian. 

TelkomGroup akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menjaga kelancaran pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak. Masyarakat dapat memperoleh informasi terkait pemulihan jaringan, kantor layanan, dan informasi pelanggan melalui hotline tanggap bencana 0800-111- 9000 secara 24 jam dan bebas tarif pulsa. (WEB)

Editorial Team