Tidak Hadiri Konsolidasi Partai, Ketua PDIP Bekasi Terancam Disanksi

16 Mei 2023, 15:58 WIB

Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono. (dok. IDN Times/Istimewa)

Bekasi, IDN Times - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Bekasi, Tri Adhianto terancam terkena sanksi akibat tidak hadir dalam acara konsolidasi partai di Bandung pada Minggu (14/5/2023) lalu.

Acara tersebut juga dihadiri bakal calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo terkait pemenangan Pilpres 2024 mendatang.

Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono menjelaskan pihaknya akan melaporkan hasil kegiatan tersebut ke dewan pimpinan pusat (DPP) termasuk siapa saja yang tidak hadir.

"Saya awalnya gak tahu (Tri tidak hadir), terus setelahnya baru tahu. Kita segera akan memberikan laporan kegiatan ke DPP Partai termasuk terkait dengan siapa yang tidak hadir," katanya, Selasa (16/5/2023).

1. Wajib dihadiri tiga pilar partai

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ono juga mengatakan, acara tersebut wajib dihadiri oleh tiga pilar partai yakni Struktural, Legislatif dan Eksekutif. Ono juga mengatakan Tri Adhianto yang juga sebagai Plt Wali Kota Bekasi wajib hadir dalam acara tersebut.

"Nah kemarin kan kita mengundang sampai dengan tingkat ranting, tingkat kelurahan dan desa. Untuk kepala daerah dan wakil kepala daerah berarti se-Jawa Barat, untuk legislatifnya berarti dari mulai DPR RI asal Jawa Barat, DPRD Provinsi Jawa Barat dan DPRD Kabupaten/Kota se-Jawa Barat," katanya.

Ono juga mengatakan, pihaknya belum menerima permintaan izin tidak dapat menghadiri acara tersebut dari Tri Adhianto.

"Belum ada (permintaan izin), makanya saya baru tau kemarin. Karena tidak ada permintaan izin tidak hadir," jelasnya.

2. Sudah lima kali tidak hadiri agenda partai

Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono (IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Ketua DPC PDIP Kota Bekasi tersebut, menurut Ono, sudah sering tidak menghadiri agenda partai. "Sudah sering, ya, mungkin sekitar lima kali lah ya," jelasnya.

Padahal, jelas Ono, agenda konsolidasi di Bandung sangat penting untuk kemenangan Pilpres dan Pileg PDIP saat Pemilu 2024 di Jawa Barat.

"Sangat penting konsolidasi, karena wilayah Jawa Barat adalah wilyah dengan banyaknya penduduk yang terbesar di Indonesia, jumlah pemilihpun yang terbesar di Indonesia dan kita DPP dan DPD mempunyai harapan mempunyai komitmen bahwa Jawa Barat itu kita bisa menang baik dalam Pilpres dan Pileg," kata Ono.

3. Tri Adhianto terancam sanksi

Plt wali Kota Bekasi, Tri Adhianto. (IDN Times/Imam Faishal)

Saat ini, DPD PDIP Jawa Barat sedang menunggu perintah dari DPP untuk memberikan sanksi kepada ketua DPC PDIP Kota Bekasi.

"Nanti berdasarkan laporan dulu, nanti kita akan menunggu instruksi selanjutnya dari DPP Partai, apakah sanksinya akan diberikan dan yang memberikan siapa. Apakah cukup DPD atau DPP langsung, nanti kita tunggu dari DPP," tambah Ono.