Jakarta, IDN Times - Tim Waspada COVID-19 Lembaga Eijkman (Wascove) diambil alih Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Tim ini dibentuk untuk menghadapi pandemik COVID-19.
"Mulai 1 Januari 2022, kegiatan deteksi COVID-19 di PRBM (Pusat Riset Biologi Molekuler) Eijkman akan diambil alih oleh Kedeputian Infrastruktur Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional," tulis Tim Wascove dalam media sosial Eijkman yang dikutip Sabtu (1/1/2022).
Ada sejumlah hal yang telah dilakukan tim Wascove untuk membantu menghadapi pandemik COVID-19 di Indonesia. Beberapa di antaranya adalah melakukan penelitian plasma konvalesen dan pengembangan vaksin Merah Putih.
Wascove juga telah mendistribusikan lebih dari 155.00 viral transport medium (VTM) yang berfungsi sebagai salah satu penunjang pemeriksaan COVID-19 ke 33 provinsi. Mereka juga telah memeriksa lebih dari 95 ribu sampel COVID-19 dari 351 fasilitas layanan kesehatan di Indonesia.
"Tim Wascove ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh rakyat Indonesia, atas segala dukungan dalam setahun lebih Wascove berkarya," ujar mereka.
Sementara, Kepala Eijkman 2014-2021 Amin Soebandrio sebelumnya mengatakan, bakal ada sejumlah penyesuaian usai penggabungan dengan BRIN. Ia berharap perubahan tersebut tak menyurutkan semangat bekerja, dan periset tetap bisa terus berkarya di mana pun tempatnya.
"Karena yang penting bukan tempat (dan) fasilitasnya, tapi manusianya yang akan menentukan keberhasilan dari suatu usaha," ujar dia seperti dilansir ANTARA.
Di sisi lain, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan pembentukan BRIN secara otomatis mengintegrasikan semua lembaga riset sejak 1 September 2021.
Setelah bergabung dengan BRIN, Lembaga Biologi Molekuler Eijkman akan berganti nama menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) BRIN.
"Kita berkomitmen untuk memperkuat riset, termasuk riset di Eijkman," ujar Handoko.