Jakarta, IDN Times – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (Mentan Amran) meninjau bantuan pompa air di Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Kabupaten Bantaeng. Presiden Jokowi optimistis pompanisasi akan mendongkrak produksi beras nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani secara signifikan.
Implementasi pompa, menurut Presiden Jokowi, mampu mendorong petani untuk meningkatkan indeks pertanaman dari satu menjadi dua atau tiga kali dalam setahun. Selain dapat menyuplai air secara lebih efisien dan tepat waktu ke lahan pertanian, pompanisasi diharapkan Presiden Jokowi dapat mengantisipasi cuaca ekstrem seperti El Nino yang menyebabkan kekeringan panjang.
“Petani tadi menyampaikan di sini hanya panen sekali, padahal tanahnya subur. Ini karena airnya tidak ada, dengan adanya pompa, ini sudah tanam yang ke-2, kita harap nanti bisa masuk tanam yang ke-3, ini akan meningkatkan produktivitas beras kita secara nasional, arahnya ke sana, dan juga untuk mengantisipasi kekeringan panjang yang terjadi di semua negara,” ungkap Presiden Jokowi.