Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi mengungkapkan, pandemik COVID-19 bisa mempengaruhi psikologi anak, yang berujung pada menurunnya imun anak hingga rentan terpapar COVID-19.

Karena itu, kata pria yang biasa dipanggil Kak Seto ini, orang tua harus membangun suasana rumah menjadi menyenangkan bagi anak. Dia pun memberikan tips agar keluarga terutama anak dan orang tua, tetap beraktivitas dengan riang gembira di masa pandemik COVID-19.

"Orang tua harus berani berubah lebih tenang, sabar, gembira, dan penuh rasa syukur. Dengan begitu, kita memposisikan jadi sahabat anak-anak," ujar Seto Mulyadi dalam laman Youtube BNPB, Senin (5/10/2020).

1. Kedepankan diskusi bukan instruksi

Ilustrasi anak-anak (IDN Times/Vanny El-Rahman)

Tips pertama, kata Kak Seto, orang tua harus menyadari bahwa setiap orang punya daya adaptasi dan kemampuan menyesuaikan diri. Penyesuaian ini sangat penting terutama dalam menghadapi anak yang biasanya bertemu teman di sekolah.

"Kemudian kedua, orang tua mengedepankan diskusi dengan anak, bukan instruksi layaknya komandan kepada prajuritnya, sehingga anak akan menemukan kenyamanan saat di rumah," imbuhnya.

2. Tidak memaksakan mengikuti seluruh materi pelajaran daring

Editorial Team

EditorSunariyah

Tonton lebih seru di