TOP 5: Deretan Nama Menteri Prabowo hingga Ledakan Speedboat Cagub Malut
Jakarta, IDN Times - Sejumlah nama tokoh diisukan bakal masuk dalam Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming. Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menuturkan susunan kabinet pemerintahan Presiden Terpilih Prabowo Subianto akan diumumkan lima hari sebelum pelantikan presiden, yang dijadwalkan pada Minggu, 20 Oktober 2024.
IDN Times merangkum sejumlah nama yang disebut-sebut bakal mengisi kursi menteri di pemerintahan Prabowo-Gibran tersebut.
Selain artikel tentang nama menteri Prabowo, pembaca IDN Times sepanjang Sabtu (12/10/2024) juga menyoroti insiden kebakaran speedboat yang ditumpangi rombongan Calon Gubernur Maluku Utara Benny Laos. Dalam peristiwa tersebut Benny dinyatakan meninggal dunia.
1. Deretan nama tokoh yang diisukan masuk dalam kabinet Prabowo-Gibran
Menteri Koordinator memegang peran penting dalam mengawasi kebijakan lintas sektor di bawah koordinasi masing-masing bidang.
Berikut adalah jajaran Menteri Koordinator yang digadang-gadang masuk Kabinet Prabowo-Gibran:
Menko Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan.
Menko Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yusril Ihza Mahendra.
Menko Bidang Perekonomian, Zulkifli Hasan.
Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pratikno.
Menko Bidang Hirilisasi dan Investasi, Erick Thohir.
Menko Bidang Industri dan Infrastruktur, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Bidang politik di kabinet ini akan diisi oleh para menteri yang memiliki latar belakang dalam dunia politik dan pemerintahan, untuk memperkuat tatanan politik dalam negeri.
Menteri Luar Negeri, Sugiono.
Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin.
Menteri Hukum dan HAM, Supratman Andi Agtas.
Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.
Untuk bidang perekonomian, Prabowo-Gibran memilih sejumlah pakar ekonomi dan tokoh bisnis terkemuka untuk mengelola stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Berikut beberapa nama yang diisukan:
Menteri Keuangan, Budi Gunadi Sadikin.
Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita.
2. Insiden kebakaran speedboat, Cagub Maluku Utara Benny Laos meninggal dunia
Calon Gubernur Maluku Utara (Malut), Benny Laos meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis akibat insiden kebakaran speedboat Bella 72.
Hal itu dikonfirmasi oleh UPTD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu.
Benny Laos meninggal pada umur 52 tahun, bertepatan dengan peringatan 25 tahun berdirinya Pemerintah Provinsi Maluku Utara pada 12 Oktober 2024.
"Seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos, tetapi pukul 17.20 Wit, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia," kata Kepala UPTD RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, drg Cecilia Octavia Mbotengu, Sabtu (12/10/2024).
Pria yang juga mantan Bupati Pulau Morotai itu meninggal dunia bersama lima korban lainnya dalam insiden kebakaran speedboat Bella 72 di Pelabuhan Bobong. Dari total 25 penumpang yang mengalami kecelakaan, enam orang dinyatakan meninggal dunia, termasuk Benny Laos, anggota DPRD Maluku Utara Ester Tanri, Ketua PPP Malut Mubin A Wahid, anggota Polres Kepulauan Sula Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun
Sementara itu, lima korban lainnya masih menjalani perawatan medis, di antaranya Cabup Kepulauan Sula Hendrata Thes, Maryana Meskopa, anggota TNI Susianto, serta Irsan dan Faisal.
3. Ipda Rudy Soik dipecat, JarNas Anti TPPO kirim surat ke Kapolri
Jaringan Nasional Anti Tindak Pidana Perdagangan Orang (JarNas Anti TPPO) mengecam atas Keputusan sanksi pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) yang dilakukan oleh Komisi Kode Etik Polri dari Dinas Polri kepada Rudy Soik.
PTDH disebut dilakukan oleh Kabid Propam Polda NTT selaku Ketua sidang Komisi Kode Etik Polri, Komisaris Besar Polisi Robert Antoni Sormin.
Keputusan ini dinilai Jarnas Anti TPPO sebagai kemunduran dalam institusi penegak hukum di Indonesia.
"Ini merupakan kemunduran institusi penegakan hukum. Seharusnya kepolisian memberikan apresiasi atas kerja-kerja anggota polisi seperti Rudy Soik, yang banyak membuka tabir kasus-kasus yang merugikan banyak orang," ujar Ketua Umum JarNas Anti TPPO, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo dalam keterangan tertulis pada Sabtu (12/10/2024).
Dalam keterangan tertulisnya, JarNas Anti TPPO menyebutkan Rudy Soik sebagai sosok polisi aktif yang selama ini berhasil menangani kasus-kasus perdagangan orang di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Komitmen dan keberhasilan Rudy Soik disebut JarNas Anti TPPO kerap membuat Rudy Soik berhadapan dengan orang-orang yang memiliki kepentingan untuk bisnis perdagangan orang yang merasa terganggu. Akhirnya, Rudy dipindah tugas ke bagian lain.
Rudy disebut JarNas Anti TPPO selalu melakukan tindakan yang cepat dan tidak memikirkan soal oknum-oknum tertentu yang menjadi pelindung bisnis yang melanggar hukum tersebut.
4. Pramono Anung janji bangun gedung parkir demi urai kemacetan Senopati
Calon Gubernur Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung berjanji akan membangun gedung parkir di kawasan Senopati-Gunarwan, Jakarta Selatan. Hal ini diyakini dapat mengurai kemcetan di kawasan tersebut.
Pramono menjelaskan, kemacetan di kawasan tersebut terjadi karena banyaknya kendaraan yang parkir di kedua tepi jalan. Ia berjanji akan memanfaatkan lahan untuk membuat gedung parkir.
"Kenapa yang seperti itu tidak kita buat menjadi valet parking," ujanya, Sabtu (12/10/2024).
Pramono mengatakan, PT Jakarta Propertindo (JakPro) memiliki tanah di kawasan tersebut dengan luas sekitar 8 ribu meter. Selain itu, wilayah Blok S juga ada sekolah yang luasnya hampir satu hektare.
"Jika nanti dibikin di situ, maka tidak boleh lagi ada mobil yang parkir di pinggir jalan," ujarnya.
5. Pelajaran dari Kehilangan, Menkes ajak perangi kanker Payudara
Kanker payudara sebagai salah satu penyakit mematikan menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat Indonesia. Penyakit ini menduduki posisi tertinggi dalam jumlah kasus sekaligus menjadi penyebab utama kematian akibat kanker.
Data terbaru dari Globocan 2020 menunjukkan, kanker payudara menyumbang 16,6 persen dari total kasus baru kanker di Indonesia dengan lebih dari 22 ribu kematian.
Kanker jadi penyakit yang telah merenggut orang tersayang, tak terkecuali bagi Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin. Budi menceritakan pengalaman pribadi yang memilukan tentang keluarganya yang meninggal dunia akibat kanker.
"Ibu saya meninggal karena kanker payudara, ayah saya meninggal karena kanker prostat, begitu pula dengan mertua saya," kata Menkes Budi saat memperkenalkan Radiofarmaka di Cikarang, Jawa Barat belum lama ini.
Budi mengakui masih banyak perempuan yang takut melakukan deteksi dini kanker payudara, padahal skrining awal merupakan hal penting agar memiliki peluang kesembuhan yang besar.
Menurut dia, rendahnya tingkat deteksi dini terjadi karena masyarakat takut terhadap diagnosis maupun penanganan kanker.
"Untuk breast cancer, masih banyak perempuan yang belum menerima kenyataan terkena kanker payudara. Jadi, mereka tidak mau deteksi dini, padahal kalau ketahuannya telat bisa meninggal. Kita sekitar 70 persen ketahuannya telat,” ujar Budi.
