Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kepala Bagian Umum Kanwil Dirjen Pajak Jakarta (DJP) Selatan II berinisial RAT yang ramai dibicarakan karena anaknya yang melakukan penganiayaan juga kerap memamerkan barang mewah di media sosial. (dok. Facebook KPP PMA Dua)

Jakarta, IDN Times — Mantan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Yunus Husein mengungkap sejumlah transaksi mencurigakan oleh pejabat pajak sejak 2012.

Yunus mengatakan, transaksi tak wajar tersebut ditemukan dan sudah dilaporkan ke KPK, termasuk laporan hasil analisis (LHA) PPATK terhadap Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.

1. PPATK temukan transaksi mencurigakan, termasuk transaksi tunai

Direktur Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Suryo Utomo. (dok. YouTube Direktorat Jenderal Pajak)

Menurut temuan Yunus saat menjabat sebagai kepala PPATK, pada 2012 pihaknya telah melaporkan sejumlah transaksi mencurigakan oleh pejabat pajak. Namun dia tak mengungkap siapa saja pejabat pajak yang dimaksud.

“Perlu diketahui PPATK menyampaikan kasus ini bukan hanya yang bersangkutan, waktu 2012 itu ada beberapa, ada orang pajak yang dilaporkan ke KPK,” kata Yunus dalam Ngobrol Seru IDN Times, Senin (27/2/2023).

Menurut Yunus, selain transaksi mencurigakan, sejumlah transaksi oleh pejabat pajak yang menjadi sorotan di antaranya transaksi tunai.

2. KPK dinilai seolah mendiamkan laporan hasil analisis (LHA) LHKPN oleh PPATK

Editorial Team

Tonton lebih seru di