TransJakarta: Serangan Silet Terjadi di JPO, Bukan di Halte Busway

28 Jan 2020, 12:25 WIB

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Sekretaris dan Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Disposanjoyo, membantah adanya penyerangan terhadap penumpangT bus Transjakarta di Halte Transjakarta Olimo, Jakarta Barat.

Menurut Nadia, penumpang Transjakarta itu disayat ketika berada di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Olimo, bukan di halte seperti yang banyak diberitakan.

"Kejadian tersebut tidak terjadi di halte Transjakarta, melainkan di Jembatan penyeberangan Orang di mana lokasi tersebut bukan kewenangan Transjakarta," jelasnya melalui keterangan tertulis, Selasa (28/1).

1. TransJakarta telah memeriksa CCTV

IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Keyakinan tersebut diutarakan Nadia usai pihak TransJakarta mengecek CCTV yang berada di lokasi kejadian. Namun, pihaknya hanya mengecek wilayah halte saja karena menurut Nadia JPO tidak masuk dalam wewenang TransJakarta.

"Untuk memastikan kejadian yang sama tidak terulang kembali, pihak kami akan berkoordinasi dengan jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas terkait guna memastikan keamanan bagi pelanggan khususnya di sekitar wilayah operasional Transjakarta," jelasnya.

2. Pelaku diduga wanita muda

Ilustrasi kekerasan seksual (IDN Times/Sukma Shakti)

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang penumpang TransJakarta bernama Novita Geraldine menjadi korban penyayatan oleh orang tak dikenal. Peristiwa diduga dilakukan oleh seorang wanita secara tiba-tiba sekitar pukul 12.00 WIB.

"Gak sempet lihat wajahnya secara jelas. Soalnya dia awalnya diam sambil ngeliat jalanan ke bawah. Saya lewat tiba-tiba diserang dari belakang," kata Novita. "(Pelaku) masih lumayan muda sepertinya."