Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tuai Kritik, Bupati Jember Kembalikan Honor Pemakaman Rp70,5 Juta

Honor fantastis yang diterima pejabat. IDN Times/Istimewa

Jember, IDN Times - Setelah menuai banyak kritik, Bupati Jember, Hendy Siswanto dan tiga pejabat lain yang tergabung dalam tim pemakaman jenazah COVID-19 kembali angkat bicara. Diwakili Hendy, ia menyampaikan bahwa insentif hasil dari pemakaman jenazah untuk empat pejabat sebesar Rp 282 juta telah dikembalikan ke kas daerah.

1. Hendy tunjukkan bukti pengembalian honor

Bukti setoran pengembalian honor pemakaman di Jember. IDN Times/Istimewa

Selain bupati, tiga pejabat lain yang mendapat honor masing Rp70,5 juta yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Mirfano, Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Djamil, dan Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Penta Satria.

"Kami ambil kesimpulan, saya kembalikan ke kas daerah, ada 4 pejabat yang dapat Rp70 juta, kita kembalikan ke Kas daerah," ujar Hendy kepada wartawan, Jumat malam (27/8/2021).

Dalam kesempatan tersebut, Hendy juga menunjukkan bukti pengembalian honor pemakaman ke kas daerah melalui transfer ke bank Jatim.

2. Sudah diterima tiga hari lalu

Rumah Warga Isoman di 3 Kecamatan Jember Mulai Dipasang Bendera Merah. IDN Times/Istimewa

Hendy mengatakan, pengembalian honor pemakaman ke kas daerah telah dilakukan sejak pagi. Sementara honor tersebut sudah ia terima sejak tiga hari yang lalu.

"Tiga hari lalu dapat honor, sebesar Rp70 juta. Saya tanya ke kepala BPBD, kenapa besar sekali, ternyata honor itu per jenazah, tiap ada pemakaman dihitung Rp100.000," katanya.

Nilai honor Rp70,5 juta yang diterima masing-masing pejabat, dihitung jumlah angka kematian akibat COVID-19 sebanyak 705 orang pada bulan Juni-Juli, sehingga total anggaran yang dikeluarkan untuk empat pejabat mencapai Rp282 juta.

3. Mulanya Ingin diberikan kepada warga

Honor fantastis yang diterima pejabat. IDN Times/Istimewa

Hendy mengaku, belum menggunakan honor pemakaman tersebut untuk kebutuhan pribadi. Mengetahui jumlah honor yang besar, ia berkomunikasi dengan tim ketua pemakaman untuk diberikan ke keluarga meninggal yang tidak mampu.

"Saat kami terima kok besar, dan ini kurang tepat kalau kita ambil pada kondisi saat ini, malamnya saya bilang akan saya berikan ke warga. Gaji saya saja saya berikan," ujarnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Faiz Nashrillah
EditorFaiz Nashrillah
Follow Us