Jakarta, IDN Times - Menteri Agama Fachrul Razi mengucapkan Selamat Natal untuk umat Nasrani di Indonesia. Ucapan tersebut ia sampaikan melalui video singkat yang dirilis Kementerian Agama, Selasa (24/12).
Di dalam video tersebut, Fachrul mengatakan, memberi kemudahan bagi pemeluk agama apa pun untuk menjalankan ibadah.
"Bahwa memberi kemudahan untuk pemeluk agama apa pun untuk menjalankan ibadahnya dengan tenang, sudah menjadi budaya bangsa Indonesia sejak lama," kata Fachrul.
Fachrul mengatakan, Natal pada tahun ini mengusung tema Hiduplah Sebagai Sahabat Bagi Semua Orang. Suasana Natal harus dihiasi dengan kesederhanaan dan penuh cinta kasih.
"Dalam suasana Natal ini, hendaknya kita memahami arti penting dari peringatan yang secara prinsip mengajarkan kebaikan, kesederhanaan, perhatian terhadap kaum lemah serta cinta kasih pada sesama," ujarnya.
Pada video tersebut, Fachrul juga menekankan bahwa agama adalah sumber kebaikan dan bukan sumber kekerasan. Sehingga, lanjut Fachrul, apabila ada sebuah kekerasan yang mengatasnamakan agama, itu pasti karena kurang paham.
"Apabila ada konflik dan kekerasan yang mengatasnamakan agama, pastilah itu karena kekurangpahaman terhadap ajaran agama," tuturnya.
Fachrul menjelaskan, Tuhan menurunkan kitab-kitab suci melalui nabi dan rasul untuk menjadi pedoman dalam hal kebajikan kehidupan bersama.
Selain Menag, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengucapkan Selamat Natal untuk masyarakat Indonesia. "Selamat Hari Natal dan Tahun Baru 2020," ujar Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) HA Helmy Faishal Zaini dilansir dari Antara, Selasa (24/12).
Helmy mengatakan, sebenarnya sudah sejak lama bahkan sebelum NKRI berdiri, bangsa Indonesia telah memiliki nilai luhur bangsa meski memiliki perbedaan suku, ras, agama, dan golongan.
"Indonesia sejak dulu dapat hidup rukun, tenteram, guyub, dan bergotong royong. Mari kedepankan sikap saling menghargai satu dengan yang lain serta menyatukan sikap untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, makmur dan berkeadilan. Bangsa Indonesia terdiri dari ratusan suku, sekian agama, banyak budaya tapi kita tetap bersatu dalam bingkai NKRI, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," jelas dia
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb