[UPDATE] Kasus COVID-19 di Dunia Tembus 3,3 Juta, AS Masih Terbanyak
Jakarta, IDN Times - Kasus virus corona di dunia kini mencapai 3.398.458 kasus per Sabtu (29/4). Dilansir dari Worldometers.info, kasus virus corona bertambah lebih dari 100 ribu kasus dalam dua hari terakhir. Amerika Serikat menjadi negara penyumbang kasus COVID-19 sebanyak 1.131.015 atau sepertiga kasus di dunia.
1. Korban meninggal dan sembuh akibat virus corona
Dari 3,3 juta kasus itu, virus corona telah menyebabkan meninggalnya 239.443 jiwa atau 18 persen dari kasus virus corona yang dianggap telah selesai sebanyak 1.319.544 kasus.
Sementara untuk pasien sembuh mencapai 1.080.101 jiwa atau 82 persennya.
Saat ini tercatat masih ada 2.078.914 kasus virus corona aktif di seluruh dunia. Dengan catatan 2.027.559 pasien menunjukkan gejala virus corona dan 51.355 dalam kondisi kritis.
2. Negara-negara yang terjangkit virus corona paling banyak
Selain Amerika Serikat, seperti yang disebutkan di atas, Spanyol menjadi negara kedua dengan kasus virus corona terbanyak yakni 242.988 kasus. Diikuti oleh Italia dengan 207.428 kasus, Inggris 177.454 kasus, dan Prancis 167.346 kasus.
Untuk tingkat Asia sendiri, Turki menjadi negara paling banyak terjangkit virus corona dengan 122.392 kasus. Selanjutnya ada Iran dengan 95.646 kasus, Tiongkok 82.874 kasus, India 37.257 kasus, dan Arab Saudi 24.097 kasus.
3. Total kematian karena virus corona terbanyak di suatu negara
Masih berdasarkan Worldometers.info, Amerika Serikat menjadi negara dengan kematian paling banyak karena virus corona. Total 65.748 jiwa meninggal. Diikuti Italia dengan 28.236 jiwa meninggal, Inggris 27.510 jiwa meninggal, Spanyol 242.824 jiwa meninggal dan Prancis 24.594 jiwa meninggal.
Di Asia, Indonesia masuk 5 besar untuk korban meninggal akibat virus corona dengan 800 jiwa meninggal. Di atas Indonesia ada India 1.223 jiwa meninggal, Turki 3.258 jiwa meninggal, Tiongkok 4.633 jiwa meninggal dan Iran 6.091 jiwa meninggal.
