Pos Indonesia Gaet Ekspedisi Swasta buat Kirim Surat Suara Pemilu 2024
Ilustrasi surat suara Pemilu 2024 (Instagram/cnnindonesia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan terlibat dalam proses pengiriman surat suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. PT Pos Indonesia (Persero) bersama BUMN klaster logistik ditugasi menjadi pengirim surat suara pemilu.
BUMN yang tergabung dalam klaster logistik itu adalah PT Kereta Api Indonesia (KAI), DAMRI, PELNI, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo), PT Angkasa Pura I (AP I), PT Angkasa Pura II (AP II), Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD), dan PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER).
"Jadi Pos Indonesia tidak sendiri, kami di BUMN ada namanya klaster logistik. Nah kebetulan PMO-nya, Ketua PMO BUMN klaster logistik itu ditunjuk oleh Dirut Pos Indonesia," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (11/7/2023).
Baca Juga: Kasus Investasi Bodong Jual Meterai, Pos Indonesia Tegaskan Hal Ini
1. PT Pos Indonesia juga gandeng ekspedisi swasta
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi. (dok. YouTube Komisi VI DPR RI)Meski pengiriman surat suara Pemilu 2024 dilakukan bersama BUMN-BUMN lain, PT Pos Indonesia juga akan menggaet ekspedisi swasta dalam penugasan tersebut. Menurut Faizal, tugas tersebut tak bisa dijalankan oleh BUMN saja tanpa bantuan swasta.
"Pasti membutuhkan peran pihak ketiga, dalam hal ini perusahaan-perusahaan swasta, karena memang sangat ketat waktunya, dan sangat banyak resources yang diperlukan," ujar Faizal.
Baca Juga: PosAja! Terus Dekatkan Layanan Kurir dan Logistik ke Pelaku UMKM
2. Biaya pengiriman harus terjangkau
Kantor PT Pos Indonesia di Balikpapan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM). (Dok. PT Pos Indonesia)Editor’s picks
Namun, dalam penugasan pengiriman surat suara Pemilu itu, ada beberapa syarat yang harus dipatuhi, terutama terkait biaya logistik. Faizal mengatakan, biaya logistiknya harus kompetitif atau terjangkau.
"Ini beberapa requirement yang harus kita penuhi," ujar Faizal.
Selain itu, biaya operasional juga harus diturunkan, karena pengirimannya dilakukan dengan kerja sama berbagai pihak. Muatan transportasi juga harus dioptimalisasi. Layanan logistiknya juga harus sesuai standardisasi.
"Dan terakhir memperkuat positioning di pasar hari ini," ujar Faizal.
3. Ada lebih dari 1 juta rute domestik dalam pengiriman surat suara Pemilu 2024
Ilustrasi pemilu. (ANTARA FOTO/Reno Esnir)Faizal mengatakan, pengiriman surat suara Pemilu 2024 itu akan dilakukan terhadap lebih dari 1 juta rute domestik. Untuk pemilih yang lokasinya berada di luar negeri, pengiriman surat suara Pemilu akan dilakukan ke lebih 200 negara tujuan.
"Karena ini adalah network-nya PT Pos yang bekerja sama di bawah UPU (Universal Postal Union), ini juga sudah siap," ujar Faizal.
Dalam penugasan ini, PT Pos mengerahkan lebih dari 10 ribu armada yang dimiliki, mulai dari armada sepeda motor, blindvan, truk engkel, hingga truk wingbox. Adapun untuk moda transportasi lainnya, termasuk untuk pengiriman melalui laut dan udara disediakan oleh BUMN dan ekspedisi swasta yang ikut bekerja sama.
Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.
Baca Juga: Begini Cara Kirim Barang dari Kantor Pos Saudi ke Indonesia
Berita Terkini Lainnya
