Jombang, IDN Times – Dua mortir ditemukan warga Dusun Sranten, Desa Panglungan, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mortir tersebut ditemukan terkubur dalam tanah di belakang rumah warga setempat, Kamis (3/3/2022). Kedua mortir ini kini telah diamankan di Mapolsek setempat.
“Ditemukannya sekitar pukul 10.30 WIB, lokasinya di belakang rumah warga, dan terpendam dalam tanah,” terang Kepala Desa Panglungan, Sugiat, dikonfirmasi melalui telepon.
Sugiat mengungkapkan, penemuan mortir itu di kebun belakang rumah milik Tumari (73) warga desa Sranten RT 03, RW 02. Ia menyebut, saat itu, Tumari bersama dengan tetangganya, Sunaryo (53) sedang bekerja menggali pondasi untuk membuat kandang sapi.
“Nah, pada saat menggali pondasi pada kedalaman 60 sentimeter, pacul (cangkul) yang dipakai untuk menggali itu menghantam besi,” ungkap Sugiat.
Mendapati cangkulnya menghantam besi, Sunaryo pun kaget. Ia pun langsung melakukan pengecekan. Dan disitu diketahui jika besi tersebut adalah mortir yang sudah dalam kondisi terpendam dan penuh karat.
“Setelah digali, ternyata malah ada dua mortir yang posisinya berjajar, menghadap ke arah tenggara,” kata Sugiat menjelaskan.
Dikatakan dia, temuan tersebut ditindaklanjuti Pemdes dan aparat kepolisian yang mendapat laporan. Petugas, sempat melakukan olah kejadian perkara (TKP) dan melakukan evakuasi terhadap dua martir itu.“Untuk martirnya tadi langsung dibawa ke Mapolsek, sekitar pukul 13.00,” katanya.
Kapolsek Wonosalam, AKP Kamdani ketika dihubungi wartawan membenarkan penemuan mortir tersebut. Ia mengungkapkan, kedua mortir temuan warga itu saat ini tersimpan di Mapolsek setempat.
“Ada dua mortir, yang satu panjangnya 50 sentimeter dan diameter 10 sentimeter, satunya lebih besar panjang 60 sentimeter untuk diameternya 10 sentimeter,” ungkapnya.
Kamdani, mengaku masih belum bisa menyimpulkan apakah kedua mortir yang berkarat itu masih aktif atau tidak. Untuk memastikannya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim Jibom dari Polda Jatim.
“Nanti akan dicek dulu aktif atau tidak, kita sedang koordinasi dengan Jibom Polda Jatim, termasuk untuk pemusnahannya,” kata Kamdani memungkasi.