Jakarta, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah akan dilanda cuaca ekstrem dalam sepekan ke depan.
"Kondisi tersebut dipicu adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG R Mulyono R Prabowo dalam keterangan tertulis, Rabu (1/12).
Mulyono menjelaskan selain menyebabkan peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, Monsun Asia juga menyebabkan terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah.
"Juga menyebabkan suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat, sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia," kata dia.
Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan dalam sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem, dan curah hujan dengan intensitas deras yang disertai kilat atau petir, serta angin kencang terjadi di beberapa wilayah berikut:
Periode 1-4 Januari 2020
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- DKI Jakarta
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- D I Yogyakarta
- NTB
- NTT
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Utara
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku
- Papua
Periode 5-7 Januari 2020
- Bengkulu
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- D I Yogyakarta
- NTB
- NTT
- Kalimantan Barat
- Sulawesi Selatan
- Maluku
- Papua Barat
- Papua.
Bagi masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir bandang, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang hingga jalan licin.
Selain itu, bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca 24 jam, melalui laman bmkg.go.id, Twitter @infoBMKG, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat.