Ditanya Soal Boikot Alutsista dari Israel, Begini Respons Prabowo

Prabowo buka opsi kirim kapal RS TNI ke Palestina

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, enggan bicara banyak saat ditanya awak media mengenai peluang Indonesia memboikot alat utama sistem senjata (alutsista) dari Israel.

Diketahui, kampanye untuk memboikot berbagai produk Israel itu sendiri muncul seiring tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina.

Prabowo hanya menjelaskan bahwa yang diperjuangkannya selama ini sejalan dengan arahan Presiden Joko "Jokowi" Widodo yakni mendukung penuh perjuangan Palestina.

"Kan perjuangan kita sudah jelas, presiden sudah ngomong, perjuangan kita juga memikirkan kepentingan dan perjuangan kita," kata Prabowo saat ditemui awak media usai mendampingi Jokowi melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

1. Prabowo sebut TNI siap kirim kapal rumah sakit ke Palestina

Ditanya Soal Boikot Alutsista dari Israel, Begini Respons PrabowoPrabowo Subianto (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan bahwa TNI siap mengirim kapal rumah sakit untuk membantu para korban perang di Gaza, Palestina.

"TNI juga siap mengirim kapal rumah sakit untuk stand by di sana dan untuk memberi bantuan yang lebih banyak," kata Prabowo.

Prabowo menjelaskan, tekait waktu pengerahan kapal rumah sakit ke Palestina, pihaknya akan berkoordinasi terlebih dahulu, salah satunya dengan pemerintah Mesir, untuk mendapatkan izin.

"Begitu Mesir izinkan, kita akan kirim (kapal)," ujar Prabowo.

Baca Juga: Jokowi: Sulit Kirim Bantuan ke Palestina jika Tak Lewat Pemerintah

2. Indonesia kirim bantuan kemanusiaan tahap pertama ke Palestina

Ditanya Soal Boikot Alutsista dari Israel, Begini Respons PrabowoPengiriman bantuan kemanusiaan Indonesia untuk Palestina dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta (4/11/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pemerintah Indonesia resmi mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama ke Palestina.

Tahap ini, Indonesia mengirimkan bantuan seberat 51,5 ton yang akan diterbangkan dengan tiga pesawat, dua di antaranya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU menuju Mesir. Setelah itu, bantuan akan diteruskan dan didistribusikan kepada rakyat Palestina.

Bantuan yang dikirim telah disesuaikan dengan kebutuhan para korban perang, di antaranya bahan makanan; alat medis; selimut; tenda; dan barang-barang logistik.

Pengiriman bantuan logistik itu dipimpin langsung oleh Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma.

"Ini adalah bantuan tahap pertama, dibawa menggunakan tiga pesawat dan berisi 51,5 ton bantuan, berupa bahan makanan, alat medis, selimut, tenda, dan barang-barang logistik lainnya," beber dia.

"Dan juga barang-barang bantuan yang disalurkan ini disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Gaza (Palestina), misalnya penjernih air minum yang di sana banyak sekali kesulitan mengenai air bersih, ini kita siapkan," sambung Jokowi.

Baca Juga: Ratusan Massa Aksi Bela Palestina di Bandar Lampung: 'Go To Hell USA'

3. Bantuan berasal dari pemerintah dan sejumlah lembaga

Ditanya Soal Boikot Alutsista dari Israel, Begini Respons PrabowoPresiden Joko "Jokowi" Widodo melepas bantuan kemanusiaan untuk Palestina dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari ini, Sabtu (4/11/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Adapun, bantuan logistik dari Indonesia yang disalurkan kepada warga Palestina itu tak hanya dari pemerintah. Jokowi menyebut, sejumlah lembaga kemanusiaan dan agama turut memberikan bantuan sebagai bentuk solidaritas kepada Palestina.

"Bantuan ini bukan hanya dari pemerintah namun juga dari masyarakat, dari dunia usaha yang disalurkan melalui berbagai lembaga kemanusian, ada dari Baznas, IHA, PMI, Kitabisa, dan juga pemerintah, TNI Polri yang selanjutnya kita harapkan akan semakin banyak bantuan-bantuan dari masyarakat dan dunia usaha," tutur Jokowi.

Jokowi menjelaskan bantuan yang diberikan merupakan bentuk kepedulian Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina. Menurutnya, peristiwa yang menewaskan ribuan masyarakat sipil itu tidak bisa ditoleransi dan harus segera dihentikan.

Dia pun menegaskan, Indonesia akan terus bersama dalam memperjuangkan Bangsa Palestina.

"Ini merupakan wujud solidaritas Indonesia, wujud kepedulian bangsa Indonesia terhadap kemanusian, karena tragedi kemanusiaan yg ada di Gaza tidak dapat diterima dan harus sesegera mungkin harus dihentikan. Saya ingin menekankan kembali bahwa indonesia akan terus bersama perjuangan bangsa Palestina," ujar dia.

Diketahui, dalam pelepasan pengiriman bantuan itu, Presiden Jokowi didampingi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Kesehatan Budi Karya Sumadi.

Selain itu, turut mendampingi Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Juga: Menlu: Bantuan Kemanusiaan Tahap Kedua untuk Gaza Sedang Disiapkan

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya