Hadiri Milad PKS, Jusuf Kalla Singgung Batasan Masa Jabatan Presiden

JK menjelaskan alasan masa jabatan presiden dua periode

Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden (Wapres) ke-10 dan 12, Jusuf Kalla menghadiri acara Puncak Milad PKS ke-21 di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5/2023).

Dalam kesempatan itu, Jusuf Kalla menyinggung soal batasan masa jabatan presiden. Dia menjelaskan, alasan mengapa presiden hanya boleh dijabat maksimal dua periode atau sepuluh tahun.

Menurutnya, jabatan yang terlalu lama bisa menurunkan kualitas demokrasi dan membuat pemerintah Indonesia semakin mundur.

"Lanjutkan (program pemerintah) yang baik, sempurnakan yang belum sempurna, dan ganti yang tidak bermanfaat. Ini sangat penting, karena tanpa perubahan, karena kita menetapkan presiden itu hanya sepuluh tahun, pengalaman sebelumnya, makin lama, makin mundur demokrasi, makin mundur pemerintahnya," kata Jusuf Kalla di Istora Senayan, Sabtu.

Tak jarang, presiden yang cukup lama menjabat berujung dilengserkan masyarakat. Hal ini juga terjadi di Indonesia. Menurut Jusuf Kalla, fenomena itu tak baik bagi sebuah bangsa.

"Kemudian timbul revolusi, tahun 1965-1966 menjatuhkan Bung Karno, tahun 1998 menjatuhkan Pak Harto. Suatu kebiasaan yang kurang baik bagi suatu bangsa," tutur dia.

Oleh sebab itu, pria yang akrab dipanggil JK itu menuturkan, masa jabatan presiden perlu dibatasi. Dia menilai, jika ada sekelompok masyarakat yang ingin menambah masa jabatan presiden, maka melanggar kehendak negara dan tujuan bernegara.

"Karena itulah ada pembatasan-pembatasan, maka siapapun yang ingin keluar dari batasan itu berarti melanggar kehendak rakyat, melanggar tujuan kita bernegara, itulah tentu bagian dari pada upaya itu sendiri," imbuh dia.

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Hadir di Milad, AHY Kenang Momen Kebersamaan SBY dan PKS

Baca Juga: PKS Berharap Pilpres 2024 Bisa Diramaikan 3 Paslon

Baca Juga: Curhat AHY di Milad PKS: Kita yang Kritis Dibilang Musuh Negara

Topik:

  • Dheri Agriesta

Berita Terkini Lainnya