Lawan Politik Dinilai akan Manfaatkan Isu Asam Sulfat Jatuhkan Gibran

Gibran salah sebut asam folat jadi asam sulfat

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka, jadi sorotan publik setelah salah menyebut asam sulfat dibutuhkan ibu hamil. Padahal seharusnya yang dimaksud Gibran ialah asam folat.

Adapun pernyataan keliru mengenai asam sulfat itu disampaikan Gibran saat mengisi acara diskusi ekonomi kreatif di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, pada Minggu (3/12/2023).

Baca Juga: Seminggu Kampanye, Ini Deretan Aksi Gibran yang Jadi Sorotan

1. Dimanfaatkan lawan politik untuk jatuhkan Prabowo-Gibran

Lawan Politik Dinilai akan Manfaatkan Isu Asam Sulfat Jatuhkan GibranPrabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka usai mendaftar sebagai capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Pengamat politik sekaligus Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas, menilai bahwa kesalahan Gibran itu akan dimanfaatkan lawan politiknya jelang kontestasi Pemilu 2024.

Menurut Fernando, lawan politik Gibran akan terus memanfaatkan kesalahan tersebut dengan membangun opini tentang belum siapnya Gibran untuk menjadi pemimpin tingkat nasional.

"Tentunya kesalahan ucapan yang disampaikan oleh Gibran tersebut akan terus dipakai untuk melakukan downgrade terhadapnya, sehingga diharapkan akan memberikan dampak negatif bagi pasangan capres dan cawapres nomor urut dua," kata dia saat dihubungi IDN Times, Selasa (5/12/2023).

Baca Juga: KPU Rapat Lanjutan Bareng Timses Besok, Bahas Format Debat Pilpres

2. Dinilai akan pengaruhi karier Gibran

Lawan Politik Dinilai akan Manfaatkan Isu Asam Sulfat Jatuhkan GibranCalon Wakil Presiden Gibran Rakabuming dan Calon Presiden Prabowo Subianto (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Fernando menuturkan, ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa seorang politisi boleh berbohong tetapi tidak boleh salah, karena kesalahan seorang politisi akan berakibat pada karier politiknya dan penilaian masyarakat terhadap dirinya. Begitu juga dengan apa yang dialami Gibran.

Dia mengungkapkan, salah penyebutan yang dilakukan itu karena Gibran belum menguasai materi yang disampaikan kepada publik.

"Apa yang dialami oleh Gibran adalah sesuatu yang wajar dan manusiawi, namun tetap tidak bisa dilupakan oleh publik dan akan terus bergulir ke seluruh penjuru Indonesia dan dunia," tuturnya.

3. TKN buka suara soal pernyataan blunder Gibran

Lawan Politik Dinilai akan Manfaatkan Isu Asam Sulfat Jatuhkan GibranWakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka, Erwin Aksa saat ditemui di Markas TKN Fanta, Jakarta Pusat (5/12/2023) (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Erwin Aksa, menanggapi viralnya pernyataan keliru soal kandungan asam sulfat untuk ibu hamil. 

Erwin meyakini sebenarnya Gibran memahami mengenai pernyataan yang disampaikan tersebut. Menurutnya, yang paling penting komitmen Prabowo-Gibran dalam memenuhi kebutuhan protein dan gizi bagi ibu hamil.

"Saya kira mas Gibran mengerti apa yang dia sampaikan ya. Yang paling penting bagi Prabowo-Gibran memberikan protein, gizi, makan karena ini masalah perut," kata dia di TKN Fanta Headquarters, Jalan Surabaya Nomor 45, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2023).

Erwin memastikan bahwa sebenarnya semua paslon presiden dan wakil presiden berupaya agar pernyataan tidak blunder atau salah.

Politikus Partai Golkar itu lantas mengajak agar semua pihak menjaga kesejukan jelang Pemilu 2024. Salah satunya dengan berupaya menjaga dinamika politik agar tetap kondusif dengan beradu gagasan.

"Tadi yang saya sampaikan 4M kan. Message, media, money, make no mistake. Jangan blunder kan. Semua paslon akan menjaga agar jangan sampai blunder ya kan. Ada yang mengatakan bahwa kami yang meminta supaya capresnya harus hadir, ternyata ada notulen rapatnya," ucap dia.

"Jadi ya bagi saya pemilu besok ini masalah ekonomi, jadi mari kita beradu gagasan tentang menciptakan lapangan pekerjaan, mengendalikan sembako, kemudian yang terakhir memberikan keadilan dan pemerataan bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuh Erwin.

Baca Juga: Viral Sebut Ibu Hamil Butuh Asam Sulfat, Gibran Minta Maaf 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya