Partai Buruh Coret Nama Anies dari Daftar Capres yang Didukung di 2024

Partai Buruh akan deklarasi dukungan pada 9 Oktober 2023

Jakarta, IDN Times - Partai Buruh memastikan tidak akan mendukung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024 mendatang.

Padahal sebelumnya, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Buruh yang digelar Februari 2023 lalu, nama Anies masuk ke dalam radar capres pilihan.

Menurut Presiden Partai Buruh Said Iqbal, dicoretnya nama Anies dari daftar capres karena dieliminasi oleh jajaran struktural partai.

"Keputusan rapat presidium kemarin 11 September 2003, nama Anies Baswedan dieliminasi (dari dukungan sebagai bakal capres 2024) berdasarkan organ struktur partai dan organ pendiri partai," kata Said Iqbal dalam konferens pers di Kantor Exco Partai Buruh, Jakarta Timur, Rabu (13/9/2023).

Baca Juga: Sejumlah Bacaleg Perempuan Partai Buruh Mundur, Terkendala Izin Suami

1. Anies dinilai tak amanah

Partai Buruh Coret Nama Anies dari Daftar Capres yang Didukung di 2024Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dalam aksi memperingati Hari HAM Sedunia (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Said yang juga menjabat sebagai Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) juga menyebut, Anies tidak amanah.

Dia lantas menyinggung soal manuver politik NasDem dan Anies yang memutuskan menentukan cawapres secara sepihak, dan meninggalkan Demokrat.

"Kawan-kawan buruh berpendapat, belum jadi presiden saja sudah tidak amanah. Kawan seiring dan sejalan, sejauh berita-berita yang kami dapat, sudah ditusuk dari belakang. Itu belum jadi presiden, apalagi nanti jadi presiden," ujar Said Iqbal.

2. Juru Bicara Anies juga dinilai mengobok-obok serikat buruh

Partai Buruh Coret Nama Anies dari Daftar Capres yang Didukung di 2024Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh, Said Iqbal (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut Said Iqbal menjelaskan, Juru Bicara Anies, Sudirman Said, berupaya melakukan manuver politik dengan 'mengobok-obok' Serikat Buruh KSPI dan Serikat Pekerja Nasional (SPN). 

Partai Buruh tetap yakin dengan keputusan tingkat cabang dan provinsi. Dia menyebut, sikap Sudirman Said itu memberi pengaruh negatif kepada serikat buruh.

"Oleh karena itu sikap Sudriman Said yang mengobok-obok KSPI rupanya mempengaruhi negatif di internal KSPI dan FSPMI sebagai salah satu unsur Partai Buruh, sehingga dieliminasi ditarik dukungannya. Jadi Anies Baswedan tidak mungkin dipilih oleh Partai Buruh," tutur dia.

3. Partai Buruh akan umumkan nama capres yang diusung 9 Oktober

Partai Buruh Coret Nama Anies dari Daftar Capres yang Didukung di 2024Presiden Partai Buruh Said Iqbal (IDN Times/Aryodamar)

Partai Buruh sendiri akan menggelar rapat untuk menentukan nama capres yang akan didukung. Rapat digelar selama tujuh hari, mulai 1-7 Oktober 2023. Kemudian hasil rapat akan diumumkan 9 Oktober 2023.

Rencananya, deklarasi dukungan itu akan dilakukan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat. 

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya