Jakarta, IDN Times - Satu tahun sudah Israel membombardir Gaza. Serangan tanpa henti ini dimulai pada 7 Oktober 2023, sesaat setelah Israel kewalahan menerima serangan dari kelompok Hamas, yang menewaskan sekitar 1.200 warganya.
Kala itu, Israel berjanji akan membalas dan memburu semua pentolan Hamas di penjuru Gaza. Tak tanggung-tanggung, sesaat setelah digempur Hamas, Israel langsung meluncurkan serangan balasan.
Namun, serangan itu juga menyasar warga sipil.
Per hari ini, dikutip Anadolu, 41.870 orang tak berdosa telah tewas di tangan Israel. Mayoritas merupakan anak-anak dan perempuan.
Lebih dari 97 ribu orang juga terluka. Laporan ini dirilis secara resmi Kementerian Kesehatan Gaza.
Mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan segera gencatan senjata, Israel terus melancarkan serangannya di Jalur Gaza. Israel juga cuek terhadap seruan dunia internasional untuk segera menyetop aksinya.
Serangan Israel telah mengungsikan hampir seluruh penduduk wilayah tersebut, di tengah blokade yang terus berlanjut dan menyebabkan kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakannya di Gaza.