Jakarta, IDN Times - KBRI Amman menyatakan bahwa setidaknya 16 Warga Negara Indonesia (WNI) dijadwalkan akan tiba di Yordania pada 13 Oktober 2023, besok.
“Sebanyak 16 WNI akan keluar dan masuk ke Yordania pada 13 Oktober 2023, dan sedang diupayakan untuk keluar (dari Israel) lebih cepat,” sebut pernyataan dari KBRI Amman, Kamis (12/10/2023).
Sementara itu, hari ini sudah ada 28 WNI yang keluar dari Israel dan akan tiba di Yordania. Mereka mayoritas adalah WNI pelaku wisata religi di Israel.
Selain itu, dilaporkan juga sebanyak 269 WNI sudah ada di Yordania, dengan rincian 231 WNI tiba pada 9 Oktober 2023, dan 38 WNI tiba pada 11 Oktober 2023.
“Mereka seterusnya akan kembali ke Indonesia,” lanjut pernyataan dari KBRI Amman.
Berdasarkan data terbaru yang dimutakhirkan oleh KBRI Amman, disebutkan ada 10 WNI yang ada di Palestina.
“Lalu ada 38 WNI yang menetap di Israel serta 94 WNI di Israel dengan status pelajar dan mahasiswa yang sedang mengikuti pelatihan (short course) sampai Juni 2024,” demikian pernyataan KBRI Amman.
Terkait WNI yang sedang mengikuti pelatihan, KBRI Amman juga menjalin kontak dengan Arava International Center for Agriculture Training (AICAT), lembaga yang menyelenggarakan pelatihan tersebut.
“Kami juga berkomunikasi dengan para pelajar WNI di Israel,” lanjut KBRI Amman.
KBRI Amman menegaskan sedang dan akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta perwakilan Indonesia lainnya serta otoritas di Yordania untuk membantu kelancaran evakuasi yang diperlukan.
Bagi WNI yang memerlukan bantuan maupun koordinasi terkait upaya untuk meninggalkan wilayah konflik, dapat menghubungi hotline KBRI Amman di +962 779150407.