Jakarta, IDN Times - Sedikitnya 19 orang dilaporkan tewas setelah kapal yang mereka tumpangi tenggelam di sungai di wilayah Amhara utara, Ethiopia.
Badan Pers Ethiopia (EPA) pada Minggu (28/7/2024) melaporkan, kapal tersebut terbalik saat membawa penumpang melintasi sungai Tekeze, yang mengalir di sepanjang perbatasan Ethiopia dengan Eritrea. Tragedi itu terjadi pada Sabtu (27/7/2024) siang.
Para pejabat mengatakan bahwa sedikitnya 26 orang berada di dalam kapal saat kecelakaan terjadi. Tujuh orang berhasil diselamatkan, sementara hanya dua jenazah yang telah ditemukan sejauh ini.
“Tujuh orang termasuk seorang anak berhasil diselamatkan dalam keadaan sulit,” lapor Amhara Media Corporation (AMC), mengutip seorang pejabat setempat.
Pihaknya menambahkan, korban selamat telah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Dilansir Anadolu, masyarakat setempat terpaksa menggunakan kapal untuk bepergian karena jembatan baja Sahala-Zquala di Sungai Tekeze sudah tidak berfungsi selama empat tahun terakhir. Adapun perbaikannya memakan waktu lebih lama dari yang diperkirakan.
Tenggelamnya kapal pada Sabtu merupakan insiden besar kedua di Ethiopia dalam beberapa hari terakhir. Pekan lalu, tanah longsor di selatan negara itu menewaskan lebih dari 250 orang.
Pihak berwenang sangat membatasi akses media ke daerah terpencil di Ethiopia utara. Adapun informasi sering kali masuk beberapa jam kemudian.
Amhara, wilayah terpadat kedua di Ethiopia, telah mengalami ketegangan selama beberapa bulan terakhir. Konflik ini terjadi antara militer Ethiopia dan milisi etnis Amhara yang dikenal sebagai Fano