9 Fakta Theresa May, Calon Pengganti Perdana Menteri Inggris David Cameron
Theresa May sukses menjadi calon tunggal perdana menteri baru Inggris, setelah satu-satunya rivalnya mengundurkan diri di tengah gejolak politik pasca-referendum Brexit.
Dilansir BBC.com, (12/7), Cameron menyatakan diri mundur sebagai perdana menteri pada tanggal 24 Juni lalu. Hal ini terjadi setelah hasil jajak pendapat tentang Uni Eropa pada akhir Juni memperlihatkan para pemilih ingin Inggris keluar dari keanggotaan organisasi ini (Brexit).
Meski kini Theresa May adalah satu-satunya kandidat kuat pemimpin Partai Konservatif, belum dapat dipastikan apakah dia akan secara otomatis menggantikan Cameron. Seperti apakah sepak terjang dari Theresa May sang pengganti David Cameron ini?
1. Theresa May memiliki selera busana yang unik dan berani. Sepatu hak tinggi bermotifkan kulit harimau, baju strapless hitam setinggi lutut. Hal ini menjadikannya kerap disebut sebagai "The New Cara Delevingne".
2. Theresa May adalah wanita berusia 60 tahun dengan pengalaman politik yang panjang. Hal ini membuatnya semakin diunggulkan sebagai pengganti David Cameron.
3. Karir Theresa dimulai pada Pemilu Parlemen 1997. Saat itu dia terpilih menjadi anggota parlemen mewakili Kota Maidenhead. Kemudian dua tahun setelahnya, May bergabung dalam kabinet bayangan sebagai menteri urusan pendidikan.
4. Pada 2002, Theresa menjadi wanita pertama yang mengisi posisi ketua harian Partai Konservatif. Saat menjabat Menteri Senior Urusan Dalam Negeri pada 2010, May kian diperhitungkan sebagai salah satu politisi senior di Inggris.
5. Theresa adalah mahasiswa lulusan Universitas Oxford dan merupakan salah satu Menteri Senior Urusan Dalam Negeri yang menjabat paling lama dalam sejarah Inggris.
6. Prestasi politik paling mencolok dalam karir Theresa dicapainya pada tahun 2013. Saat itu, dia mampu mendeportasi Abu Qatada ke Yordania, sesuatu yang gagal dilakukan oleh para pendahulunya di Departemen Dalam Negeri. Abu Qatada adalah pencari suaka Inggris yang diduga terkait dengan kelompok teroris Al Qaeda.
7. Theresa beberapa kali menegaskan visinya untuk mempersatukan masyarakat Inggris yang terbelah pasca referendum keluar dari Uni Eropa, yang dikenal sebagai Brexit.
8. Theresa adalah pendukung kuat Brexit. May memiliki latar belakang bisnis, sebelum bergabung menjadi anggota parlemen, dia bekerja di Bank of England dan sempat menjadi Kepala Unit Bagian Eropa di Asosociation for Payment Clearing Services.
9. May mempunyai peyakit diabetes. Dia menikah pada tahun 2008 dan tidak dikaruniai anak hingga saat ini.
Kalau menurutmu, apakah May pantas menggantikan Cameron sebagai Perdana Menteri Inggris?
