Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/cristina_glebova)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS), pada Minggu (16/3/2025), mengirim 238 terduga anggota geng kriminal Venezuela, Tren de Aragua, ke El Salvador. Langkah ini menyusul kesepakatan antara AS dan El Salvador soal penampungan terduga anggota geng kriminal. 

Sebelumnya, AS sudah mengirim ratusan migran ilegal ke fasilitas militer di Teluk Guantanamo, Kuba. Namun, Washington akhirnya mengembalikan migran tersebut ke Louisiana, AS dalam sepekan terakhir. 

1. Klaim Bukele sebagai teman baik AS

Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio mengucapkan terima kasih kepada Presiden El Salvador Nayib Bukele atas bantuannya menampung terduga anggota geng kriminal Tren de Aragua di AS. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden El Salvador Nayib Bukele yang ikut berperan besar dalam langkah besar mendukung kebijakan migrasi dari pemerintah AS," terang Rubio, dilansir CNN

Rubio mengungkapkan bahwa Bukele adalah salah satu pemimpin terkuat di Amerika dan teman baik AS. Ia pun menyebut bahwa Trump sudah mewujudkan janjinya dengan mengusir ratusan terduga kriminal di AS. 

Para narapidana tersebut tiba di Bandara Internasional El Salvador pada Minggu malam. Dengan pengawalan ketat, mereka langsung ditransfer ke penjaga dengan tingkat keamanan maksimum atau Centro de Confinamiento del Terrorismo (CECOT). 

2. Sebut AS hanya membayar dalam jumlah kecil

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di