Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi (Unsplash.com/Joel Rivera-Camacho)

Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) sepakat menarik seluruh pasukannya dari Niger pada 15 September 2024. Hal itu diumumkan dalam pernyataan bersama pada Minggu (19/5/2024).

Niger yang berada di Afrika Barat, dikuasai junta militer dan kini lebih memilih tentara bayaran Rusia sebagai mitra. Bulan lalu, mereka memerintahkan AS untuk menarik hampir 1.000 personel yang ada di negaranya.

Sebelum kudeta militer, Niger merupakan salah satu mitra utama AS dalam memerangi pemberontak bersenjata di wilayah Sahel. Mereka ini berasal dari beberapa kelompok, salah satunya yang terafiliasi dengan ISIS dan al-Qaeda.

1. AS-Niger akan tetap bekerja sama dalam pembangunan

ilustrasi bendera Niger (Pixabay.com/Chickenonline)

Kesepakatan AS dan Niger dicapai setelah pertemuan lima hari. Kesepakatan tersebut termasuk memberi jaminan perlindungan pasukan AS dan menetapkan prosedur untuk memudahkan masuk dan keluarnya personel AS selama proses penarikan.

"Kementerian Pertahanan Niger dan Departemen Pertahanan AS mengenang pengorbanan bersama pasukan Niger dan AS dalam perang melawan terorisme dan menyambut baik upaya bersama yang dilakukan dalam membangun angkatan bersenjata Niger," kata pernyataan bersama, dikutip Reuters.

"Penarikan pasukan AS dari Niger sama sekali tidak mempengaruhi upaya membangun hubungan antara dua negara di bidang pembangunan. Selain itu, Niger dan AS berkomitmen untuk melakukan dialog diplomatik yang berkelanjutan untuk menentukan masa depan hubungan bilateral mereka," tambahnya.

2. Ratusan pasukan AS telah keluar menggunakan penerbangan komersial

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di