ASEAN Dorong Inggris Segera Aksesi SEANFWZ

Jakarta, IDN Times - Indonesia mendorong penguatan kerja sama di bidang transisi energi antara ASEAN dan Inggris.
Seruan tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dalam pertemuan ASEAN Post Ministerial Conference (PMC) dengan Inggris di Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Retno mengatakan, sejak dua tahun lalu Inggris telah menjadi Mitra Dialog terbaru ASEAN. Hal ini menunjukkan komitmen ASEAN untuk bermitra dengan semua negara.
Namun, tentunya mitra-mitra tersebut harus menganut nilai-nilai yang sama dengan ASEAN dan berkontribusi pada perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan.
1. Jaga perdamaian dan stabilitas kawasan
Retno kembali menekankan soal menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Perdamaian di kawasan Indo-Pasifik telah berlangsung lebih dari setengah abad berkat arsitektur kawasan inklusif, yang berpusat di ASEAN.
“Arsitektur kawasan ini dibangun di atas paradigma kolaborasi dan kepatuhan terhadap hukum dan prinsip-prinsip internasional, termasuk Treaty of Amity and Cooperation (TAC) dan Bali Principles. Saya yakin Inggris juga menganut prinsip-prinsip tersebut,” kata Retno, kemarin.
ASEAN juga mendorong Inggris berkontribusi memastikan Asia Tenggara sebagai kawasan bebas nuklir dengan secepatnya mengaksesi Protokol Traktat Southeast Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ).