Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menlu ASEAN di ASEAN Coordinating Council, Jakarta. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara atau ASEAN mengutuk keras sejumlah aksi Islamopobia yang belakangan terjadi di Eropa. Meski tak spesifik menyebut negaranya, ASEAN menyebut mereka mengutuk politikus sayap kanan yang membakar kitab suci Al-Qur'an.

"Kami mengutuk dengan keras tindakan ekstremis, politikus sayap kanan di negara-negara tertentu yang membakar dan menodai Al-Qur'an, bulan lalu. Tindakan penistaan agama ini telah melukai dan menodai toleransi beragama," sebut pernyataan bersama ASEAN dalam ASEAN Foreign Minister Retreat di Jakarta, Sabtu, 4 Februari 2023.

1. Komitmen ASEAN mempromosikan dialog

Para Menlu ASEAN memakai batik di pertemuan AMM Retreat. (IDN Times/Sonya Michaella)

Dalam pernyataan tersebut, ASEAN menegaskan bahwa kebebasan berekspresi harus dilaksanakan secara bertanggung jawab.

"Kami menegaskan kembali komitmen ASEAN untuk terus mendorong dialog dan pemahaman, serta mempromosikan semangat hidup berdampingan secara damai untuk mencapai perdamaian dan keharmonisan dalam komunitas global yang beragam," lanjut pernyataan tersebut.

2. Indonesia minta Swedia jangan ada pembakaran Al-Qur'an lagi

Editorial Team

Tonton lebih seru di