Jakarta, IDN Times - Kota Makkah mengalami banjir bandang pada Jumat, (23/12/2022). Banjir bandang menenggelamkan kota, sampai kendaraan-kendaraan di jalanan terbawa arus air.
Bencana di Makkah terjadi setelah sebulan sebelumnya Arab Saudi juga dihantam banjir bandang, tepatnya di Kota Jeddah pada 24 November lalu, di mana ada dua orang tewas akibat bencana tersebut.
Selain kendaraan di jalanan tersapu, arus air yang sangat deras juga merusak bangunan-bangunan di Kota Makkah.
Dilansir Hindustan Times, Minggu (25/12/2022), badan cuaca Arab Saudi memang sebelumnya sudah memperingatkan akan adanya hujan sangat deras dalam beberapa hari di Makkah, Madinah, dan Tabuk.
Curah hujan yang sangat lebat membuat pemerintah setempat meliburkan sekolah-sekolah.
Tak hanya itu, Universitas King Abdulaziz dan Universitas Jeddah yang merupakan perguruan tinggi paling terkenal di Arab Saudi, terpaksa meliburkan mahasiswa dan menunda pelaksanaan ujian akhir semester (UAS).
Masjidilharam juga diguyur hujan bercurah tinggi, begitu juga dengan jemaah-jemaah di halaman masjid.
Dilansir Middle East Eye, pada Jumat kemarin wilayah Rania, Taif, Adham, dan Maysan terimbas cuaca ekstrem tersebut.
Dikarenakan cuaca tak bersahabat, pihak Bandara King Abdulaziz meminta para pelaku perjalanan untuk memastikan status penerbangan sebelum bepergian.