Presiden Jokowi di KTT G20, Roma, Italia (Dok.Biro Pers Kepresidenan)
Lebih lanjut, Jokowi menyebut bahwa Indonesia sedang membangun Green Industrial Park di Kalimantan Utara seluas 13 ribu hektare,yang akan menggunakan sumber energi ramah lingkungan seperti hydropower dan solar panel farm, sehingga produk yang dihasilkan akan ramah lingkungan.
Jokowi berharap, pertemuan dengan CEO ini dapat mengakselerasi realisasi komitmen investasi perusahaan yang hadir dalam pertemuan. Dengan dana mencapai 9,29 miliar dolar AS, ia harap dapat mendukung percepatan transisi energi dan ekonomi hijau di Indonesia.
“Sekali lagi, Indonesia selalu jalankan komitmennya. Indonesia tidak suka membuat retorika. Tapi kami terus bekerja untuk memenuhi komitmen. Sebagai penutup, saya ingin menyampaikan apresiasi komitmen investasi bapak ibu sekalian ke Indonesia sebesar 9,29 miliar dolar. Indonesia siap menjadi mitra yang baik bagi investasi Anda,” ucapnya.
Dalam pertemuan dengan para CEO ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar Republik Indonesia untuk Inggris Desra Percaya, Ketua Umum KADIN Arsjad Rasjid.
Adapun para CEO yang hadir di antaranya bergerak di berbagai macam industri, antara lain di bidang renewable energy, sustainable commodities dan keuangan, serta infrastruktur yang berasal dari perusahaan-perusahaan terkemuka antara lain British Petroleum (BP), Jardine Matheson, Mars Wrigley UK, Standard Chartered, HSBC, dan Shire Oak.