Madrid, IDN Times - Seorang pria Spanyol bernama Alberto Sanchez Gomez, 28 tahun, dituduh membunuh ibunya Maria Soledad Gomez, 66 tahun, pada 2019. Bukan hanya membunuh, Sanchez juga dituduh memotong dan memakan tubuh ibunya. Kejahatan itu terbongkar pada Februari 2019 dan sejak itu Sanchez ditahan oleh kepolisian.
Jika tebukti melakukan pembunuhan terhadap ibunya Sanchez akan dihukum 15 tahun 5 bulan penjara sesuai dengan tuntutan Jaksa dalam persidangan pada hari Rabu, 21 April.
Melansir dari Daily Sabah, pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Sanchez terhadap ibunya terjadi pada awal 2019 ketika tersangka bertengkar dengan ibunya di rumah mereka di Madrid. Selama pertengkaran, dia mencekik ibunya lalu menyeretnya ke kamar tidurnya di mana dia menggunakan gergaji dan dua pisau dapur untuk memotongnya dan untuk menyingkirkan tubuhnya.
Tubuh ibunya yang telah dipotong setelah itu dimakan selama sekitar 15 hari, dia menyimpan bagian lain tubuh dalam berbagai wadah plastik di sekitar rumah dan menyimpannya di kulkas. Dia juga memasukkan beberapa sisa potongan ke dalam kantong plastik dan membuangnya ke tempat sampah.
Potongan tubuh ibunya juga Sanchez berikan kepada anjingnya untuk dimakan.
Melansir dari BBC, Tindakan kejahatan itu mulai terbongkar setelah seorang teman melaporkan ke polisi mengenai kekhawatiran terhadap ibunya Sanchez yang tak diketahui keberadaanya.
Sanchez ditangkap pada 2019 di rumahnya yang berlokasi di Madrid. Saat ditemui di rumahnya tubuh ibunya telah dipotong dan jenazah sedang dalam proses dimasak dan lainnya disimpan dalam wadah.
Melansir dari Daily Sabah ketika polisi menanyakan keberadaan ibunya, dia membiarkan polisi masuk. "Kami menemukan pemandangan yang mengerikan," kata seorang petugas polisi.
Karena tindakannya jaksa penuntut ingin Sanchez dipenjara selama 15 tahun dan meminta dia untuk memberikan 90.000 euro (Rp1,5 miliar) sebagai kompensasi kepada kakak laki-lakinya.
Saat ditangkap Sanchez dilaporkan memiliki gangguan kepribadian dan mengalami kecanduan narkoba. Melansir dari The Sun, pada awal persidangannya hari Rabu Sanchez mengaku mendengar "pesan tersembunyi" ketika dia menonton TV dan suara-suara yang memintanya membunuh ibunya.
Dia menyampaikan kepada pengadilan bahwa suara itu berasal dari tetangga, kenalan, dan selebriti. Namun, dia bersikeras dia tidak ingat memotong ibunya atau memakan jenazahnya.
Dalam sebuah surat yang dia tulis dari penjara, yang diterbitkan oleh pers Spanyol bulan lalu, Sanchez menyampaikan. ”Saya tidak bisa berhenti memikirkan apa yang terjadi. Saya sudah lama sakit dan berlindung pada obat-obatan. Saya sudah lama mendengar suara-suara dan mengalami halusinasi. Semua ini membawa saya pada hal terburuk yang terjadi dalam hidup saya."
Kondisi kejiwaan Sanchez akan diungkapkan dalam persidangan selanjutnya berdasarkan dari hasil tes psikiatri.