Bus Jatuh ke Jurang di Pakistan, 28 Orang Tewas dan 22 Terluka

Noorullah Essazai, seorang pejabat kesehatan di distrik Washuk, mengatakan bahwa total 54 penumpang berada dalam bus tersebut. Beberapa orang yang selamat mengalami luka serius.

“Kami punya 8-10 pasien yang terluka parah dan sedang membuat rencana untuk mengirim mereka ke Quetta dengan helikopter, sementara beberapa lainnya akan dipindahkan ke rumah sakit di Khuzdar,” kata Essazai, dikutip AI Jazeera.

Muhammad Ismail, seorang pejabat pemerintah di Washuk, mengatakan bahwa bus tersebut menabrak jembatan dan jatuh ke jurang berbatu. Sopir bus termasuk di antara korban tewas.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyampaikan ucapan belasungkawa dan memerintahkan pihak berwenang untuk membantu korban luka.

"Kami bersama keluarga yang berduka masa sulit ini dan menyampaikan simpati tulus kami kepada mereka," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kantor perdana menteri.

Dalam pernyataan lainnya, Ketua Menteri Balochistan Sarfraz Bugti juga mengungkapkan kesedihannya atas hilangnya korban jiwa dalam kecelakaan itu.

"Kami berbagi kesedihan dengan keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai. Kami akan menyediakan fasilitas medis sedini mungkin bagi mereka yang terluka dalam kecelakaan itu,” ungkapnya.

Kecelakaan lalu lintas sering terjadi di Pakistan, terutama di daerah pegunungan di Balochistan dan provinsi barat laut Khyber Pakhtunkhwa. Peraturan lalu lintas Iintas dan standar keselamatan yang kerap diabaikan, serta kondisi jalan yang buruk sering menjadi pemicunya.

Pada 18 Mei, 13 orang tewas dan sembilan lainnya terluka setelah truk yang mereka tumpangi jatuh ke jurang di provinsi Punjab. Seluruh korban merupakan keluarga
besar.

Sedikitnya 20 orang juga tewas dan puluhan lainnya terluka ketika sebuah bus jatuh ke jurang di wilayah utara Gilgit-Baltistan awal bulan ini.