Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pakistan Klaim Hadapi Banyak Serangan Teroris dari Afghanistan

ilustrasi serangan teroris (unsplash.com/Maxim Hopman)
ilustrasi serangan teroris (unsplash.com/Maxim Hopman)
Intinya sih...
  • Militer Pakistan khawatir dengan serangan teroris dari Afghanistan yang menyusup melalui perbatasan.
  • Operasi kontra-terorisme berhasil membunuh 29 teroris di provinsi Balochistan, Pakistan.
  • Pemerintah Pakistan mendesak Taliban untuk mengelola perbatasan dan laporan CRSS mencatat 86% serangan terjadi di Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Militer Pakistan kembali mengungkapkan kekhawatiran terkait penggunaan tanah Afghanistan oleh kelompok militan. Mereka mengklaim bahwa Pakistan telah menyaksikan peningkatan serangan teroris yang berasal dari negara tetangganya.

“Teroris dari Afghanistan berupaya menyusup melalui perbatasan Pakistan-Afghanistan dan menargetkan pasukan keamanan serta warga sipil yang tidak bersalah,” kata humas militer (ISPR) dalam sebuah pernyataan pada Rabu (22/5/2024), dikutip Geo News.

1. 29 teroris tewas dalam operasi kontra-terorisme bulan lalu

Militer juga melaporkan bahwa sebanyak 29 teroris berhasil terbunuh dalam operasi kontra-terorisme yang dilakukan oleh pasukan keamanan di daerah Sambaza di distrik Zhob, provinsi Balochistan, sejak 21-24 April. 

“Dalam konteks ini, selain wilayah lain di sepanjang perbatasan Pakistan-Afghanistan, pasukan keamanan juga melakukan operasi di wilayah umum Sambaza di Distrik Zhob Balochistan, sejak 21-24 April,” kata militer.

Pihaknya menegaskan bahwa pasukan keamanan terus bertekad untuk mengamankan perbatasan dan menjamin keselamatan warganya dari ancaman terorisme.

2. Pejabat Taliban bantah lindungi kelompok militan

Militer mengatakan bahwa pemerintah Pakistan telah berulang kali mendesak pemerintah sementara Afghanistan, Taliban, untuk mengelola perbatasan mereka.

Pejabat Islamabad sebelumnya menuduh Taliban memberikan perlindungan kepada kelompok militan Tehrik-i-Taliban Pakistan (TTP) di Afghanistan. Serangan terhadap pasukan keamanan juga disebut meningkat sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan pada 2021.

Namun, pejabat Taliban secara konsisten membantah tuduhan tersebut. Pihaknya mengatakan bahwa mereka tidak mengizinkan kelompok mana pun mengancam keamanan negara-negara tetangga dari wilayah Afghanistan.

3. Sebagian besar serangan terjadi di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan

Dikutip Geo News, laporan terbaru dari Pusat Penelitian dan Studi Keamanan (CRSS) mengungkapkan bahwa 86 persen serangan di Pakistan terjadi di provinsi Khyber Pakhtunkhwa dan Balochistan selama kuartal pertama 2024.

Menurut laporan tersebut, Pakistan telah menyaksikan sedikitnya 432 kematian dan 370 cedera dari total 245 insiden serangan teroris dan operasi kontra-teror. Dari 432 kematian tersebut, 281 di antaranya adalah warga sipil dan personel pasukan keamanan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us