Demi iPhone, Pasangan Suami Istri di India Rela Jual Bayi Mereka

Kecurigaan warga berawal setelah bayi pasangan tersebut telah lama tidak terlihat, sedangkan keduanya tampak acuh tak acuh ketika ditanya. Suami istri itu mengatakan mereka telah menitipkan putra mereka dengan seorang kerabat.

Kecurigaan kemudian bertambah setelah tetangga melihat keduanya tiba-tiba memiliki iPhone 14, apalagi ketika mereka tahu keduanya tidak mampu membeli smartphone semahal itu. Pada Sabtu, tetangga akhirnya memberitahukan hal tersebut kepada anggota dewan lokal, yang kemudian melaporkannya ke polisi.

“Setelah diinterogasi, sang ibu mengakui kejahatan tersebut dan memberi tahu bahwa dia dan suaminya ingin menggunakan uang itu untuk melakukan perjalanan ke seluruh negara bagian sehingga mereka dapat membuat konten untuk Instagram reels,” kata polisi, dikutip dari Indian Express.

Petugas telah mengamankan bayi tersebut dari Priyanka Ghosh, warga desa Khardah yang diduga membelinya dari Jaydev dan Sathi. Perempuan itu kini telah ditahan di kantor polisi bersama pasangan suami istri tersebut.

Penduduk setempat mengatakan, setelah menjual bayi mereka, Jaydev dan Sathi sempat melakukan perjalanan melintasi negara bagian dan mengunjungi banyak tempat untuk berbulan madu.

"Jaydev Ghosh dan Sathi menjual bayi mereka seharga 200 ribu rupee. Belakangan, mereka mengunjungi banyak tempat, seperti pantai laut Digha untuk berbulan madu dengan uang itu. Mereka bahkan membeli ponsel," kata Laxmi Kundu, salah seorang tetangga. Dia bahkan menuding pasangan tersebut menjual bayi mereka untuk membeli opium dan ganja.

Sementara itu, Kamai Chowdhury, ayah Jaydev, mengatakan bahwa dia awalnya mengira cucu laki-lakinya itu dititip ke rumah pamannya

"Saya hanya tahu bayi itu telah dikirim ke rumah paman dari pihak ibu. Belakangan, saya mengetahui bahwa bayi itu telah dijual," kata Kamai.

"Saya hanya tahu bahwa setelah menjual bayi itu, anak laki-laki saya dan istrinya pergi ke Digha, pantai laut Mandarmani. Mereka juga mengunjungi kuil Tarapeeth Kali."

Ayah Jaydev juga menuduh putra dan menantunya itu menyerangnya secara mental dan fisik. Dia pun telah mengajukan pengaduan ke polisi atas hal tersebut.

Pasangan itu juga diketahui memiliki seorang putri berusia tujuh tahun. Polisi mengatakan sang ayah diduga sempat berusaha menjual putrinya, namun rencana tersebut tidak terwujud.

"Bahkan tadi malam, Jaydev mabuk dan berteriak untuk membawa putrinya. Saya tidak bisa mengatakan ke mana dia dibawa. Saya kemudian bergegas ke rumahnya dan menegurnya. Sekarang saya mendengar bahwa bayinya yang kecil telah dijual. Memang benar anak laki-laki tersebut tidak terlihat selama beberapa hari," kata Tarok Guha, seorang anggota dewan lokal.