Pria India Ditangkap Polisi Usai Perkosa Gadis 5 Tahun di Ladang

Jakarta, IDN Times - Seorang pria berusia 40 tahun ditangkap karena diduga memperkosa gadis 5 tahun yang tinggal di desa yang sama dengannya, di Barabanki, Uttar Pradesh, India. Korban, yang dikira telah meninggal, kemudian ditinggalkan begitu saja oleh tersangka di ladang tebu.
Bocah perempuan itu ditemukan pada Rabu (26/7/2023), setelah anak laki-laki tersangka, yang seusia dengan korban mengatakan kepada polisi, bahwa ayahnya telah membawa gadis itu saat dia sedang bermain dengannya.
Polisi Barabanki, Ashutosh Mishra, mengatakan bahwa tersangka, Rinku Verma, kini telah ditahan atas tuduhan pemerkosaan, dikutip dari Mangalorean.
1. Korban hilang saat bermain dengan teman-temannya

Polisi menerangkan, orang tua korban mengatakan bahwa putrinya hilang saat sedang bermain dengan anak-anak lain di desa mereka. Keluarga sempat mencari korban selama dua jam, namun tidak menuai hasil. Mereka kemudian mendatangi kantor polisi.
Menanggapi laporan tersebut, polisi segera melancarkan operasi penyisiran di daerah terdekat, namun korban masih tidak ditemukan.
Mishra mengatakan bahwa ibu korban itu sempat menuduh tiga orang yang dianggapnya terlibat dalam kasus hilangnya si anak. Namun polisi menanggapi kasus tersebut sebijaksana mungkin dan menanyai beberapa anak dari kelompok usia gadis tersebut.
2. Anak tersangka mengaku korban dibawa oleh ayahnya

Anak laki-laki tersangka kemudian mengatakan kepada polisi bahwa ayahnya telah membawa anak perempuan itu saat dia sedang bermain bersama.
“Putra terdakwa, saat berinteraksi dengan polisi, mengatakan 'Ayah saya mengajaknya'," kata Mishra.
Ayah bocah itu, Rinku Verma, kemudian segera diringkus polisi. Ia pun mengakui kejahatannya setelah diinterogasi. Atas pengakuan tersangka, polisi juga akhirnya menemukan korban tergelatak di ladang dalam keadaan hidup.
3. Korban dilarikan ke rumah sakit

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit setempat untuk menjalani perawatan. Kondisinya dilaporkan kritis.
Menurut pengakuan tersangka, gadis itu tidak sadarkan diri saat ia melakukan pelecehan seksual terhadapnya. Tersangka kemudian meninggalkannya di tempat tersebut karena mengira korban sudah tewas.
Dia bahkan memukuli putranya karena telah memberitahu polisi bahwa dia yang membawa gadis itu.