Dubes Polandia: Kami Akan Terus Bantu Warga Ukraina
Jakarta, IDN Times - Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022 lalu, jutaan warga Ukraina terpaksa harus meninggalkan rumahnya untuk menyelamatkan diri. Salah satu negara tujuannya adalah Polandia.
Menurut data dari Statista, Kamis (16/2/2023), jumlah pengungsi Ukraina yang lari ke Polandia kini terhitung lebih dari 9,7 juta orang. Eksodus terbesar terjadi pada 6 Maret 2022 di mana ada 142 ribu orang Ukraina kabur ke Polandia.
Menurut keputusan pemerintah Polandia, semua warga negara Ukraina bisa dengan bebas melewati perbatasan, bahkan mereka yang tidak membawa atau memiliki dokumen atau identitas apapun.
1. Polandia akan terus membantu Ukraina
Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczyńska menegaskan bahwa Polandia berada di garis terdepan untuk membantu warga Ukraina yang harus meninggalkan negaranya karena perang.
“Kami membantu dan mendukung mereka dengan segala cara yang memungkinkan untuk saat ini,” kata Stoczyńska, kepada awak media di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Ia menambahkan, Polandia saat ini membuka kesempatan bekerja untuk para warga Ukraina dan juga sekolah untuk para anak-anak Ukraina yang tinggal di Polandia.
2. Polandia dipuji karena sigap menerima pengungsi Ukraina
Polandia menerima banyak pujian dari negara-negara dan juga organisasi internasional karena terbuka menerima pengungsi Ukraina, di samping pertumbuhan populasi negara tersebut juga tumbuh sekitar 15 persen.
Polandia disebut mengeluarkan izin tinggal selama 15 hari. Setelah 15 hari, para pengungsi bisa memutuskan apakah akan tetap ada di Polandia atau kembali ke Ukraina jika situasi di sana sudah normal.
“Tetapi saat ini memang banyak orang Ukraina yang datang, lalu pulang lagi ke Ukraina, lalu kembali lagi ke Polandia. Kami sangat menerima kehadiran mereka,” ucap Stoczyńska lagi.
3. Pengungsi Ukraina juga menuju negara lain
Tak hanya Polandia, pengungsi Ukraina juga menuju Rumania, Moldova, Hungaria, Slovakia, Belarus, bahkan ada yang ke Rusia.
Jumlah pengungsi ini diperkirakan masih bisa terus bertambah. Sebagian besar pendatang adalah wanita dan anak-anak.
