Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Empat Puluh Orang Dinyatakan Hilang Akibat Siklon Mekunu di Socotra

Atnewspaper.com
Atnewspaper.com

Sanaa, IDN Times - Sebuah peristiwa alam yang merengut sejumlah korban terjadi di salah satu wilayah kepulauan Socotra yang merupakan bagian dari Pemerintahan Yaman. 

Sebuah siklon badai tropis bernama Mekunu menerjang wilayah Pulau Socotra pada Jumat (25/5/2018) yang lalu dan mengakibatkan sejumlah orang tewas dan puluhan lainnya dinyatakan hilang.
 

1. Lima orang tewas dan 40 lainnnya dinyatakan hilang

Abc.net.au
Abc.net.au

Badai siklon Mekunu ini menghantam wilayah Pulau Socotra dan kemudian bergerak menuju ke pantai selatan yang terletak di Semenanjung Arab.

Akibat fenomena alam ini badai siklon ini, lima orang dinyatakan tewas dan setidaknya 40 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

"Lima orang tewas termasuk empat warga Yaman dan satu orang warga negara India," demikian menurut pernyataan para peenduduk dan sumber petugas medis. Sementara itu, mereka yang masih dinyatakan hilang termasuk orang Yaman, India dan juga Sudan demikian seperti dikutip dari laman berita Reuters.

Pemerintah Yaman sebelumnya telah mengumumkan keadaan darurat pada hari Kamis (24/5) untuk wilayah Pulau Socotra. Wilayah Pulau ini terletak diantara Yaman selatan dan Tanduk Afrika. 

Karena berada di wilayah antara Asia dan Afrika, wilayah ini terkenal dengan kehidupan flora dan faunaya yang cukup unik.

Akibat peristiwa siklon Mekunu ini, banjir bandang menerjang jalan-jalan yang ada di Socotra dan mengakibatkan ribuan hewan hanyut serta memutus aliran listrik maupun jaringan komunikasi, demikian penjelasan dari Badan Keamanan Yaman seperti dilansir dari laman The National.

Selain itu, lebih dari 230 kepala keluarga diungsikan ke kamp-kamp pengungsian maupun bangunan-bangunan lainnya yang lebih kuat.

2. Kecepatan angin mencapai 170 kilometer per jam

Santinorice.com
Santinorice.com

Siklon Mekunu terus bergerak dan diperkirakan akan menuju ke wilayah Semenanjung Arab. Kerajaan Oman menjadi salah satu wilayah yang kemungkinan akan dilewati berikutnya.

Pemerintah Oman mengatakan bahwa mereka memperkirakan bahwa topan akan melewati salah satu kota besar di Oman, Salalah yang memiliki penduduk sekitar 200ribu orang pada Jumat malam waktu setempat.

Ketika angin dan hujan mulai menerpa wilayah dibagian Oman Selatan pada Jumat Siang, badan otoritas Oman memperpanjang jangka waktu penutupan bandara di Kota itu hingga Sabtu.

Departemen Meteorologi India mengatakan bahwa badai di Laut Arab tengah menghimpun angin berkelajutan dengan kecepatan maksimum yaang dapat dicapai antara 160-170 kilometer per jam dengan hembusan hingga 180 kilometer per jam, demikian seperti dikutip dari laman The National.

Siklon Mekunu ini diperkirakan akan melemah menjadi badai tropis sebelum mencapai bagian tenggara Kerajaan Arab Saudi pada Sabtu, demikian menurut penjelasan dari badan meteorologi kerajaan seperti dikutip dari laman Reuters.

3. Socotra termasuk ke dalam daftarSsitus Warisan Dunia Oleh UNESCO

Youtube.com
Youtube.com

Pulau Socotra terdaftar sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Situs warisan dunia itu telah menjadi bagian perselisihan antara Uni Emirat Arab dengan Pemerintah Yaman selaku pemilik pulau yang telah diakui secara internasional itu.

Baru-baru ini, Pasuka Saudi ditempatkan di wilayah Socotra sebagai salah satu langkah membangun kepercayaan atas keluhan pemerintah Yaman bahwa Uni Emirat arab mengerahkan pasukan ke wilayah itu tanpa seizin pemerintah Yaman demikian seperti dilaporkan oleh laman Weather.

Selain Siklon yang melanda Yaman, pemerintah negeri ini pun telah bergulat dengan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia.

Perang saudara telah menewaskan lebih dari 10 ribu orang, mengakibatkan sekitar tiga juta orang lainnya menjadi terlantar. Selain itu krisis di Yaman juga telah memicu terjadinya wabah kolera dan mendorong terjadinya ambang bencana kelaparan, demikian menurut PBB seperti dikutip dari laman Reuters.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Paulus Risang
EditorPaulus Risang
Follow Us