5 Fakta Putri Vladimir Putin yang Dijatuhi Sanksi oleh Barat

Tidak seperti para pemimpin dunia umumnya, Presiden Vladimir Putin jarang atau bahkan tidak pernah mengonfirmasi identitas putrinya. Sejauh ini juga disebut tidak ada foto mereka ketika dewasa bersama Putin yang dipublikasikan secara resmi.

Putin, menurut The Guardian, memiliki dua anak dari pernikahan dengan Lyudmila Aleksandrovna Ocheretnaya. Putin bercerai pada tahun 2013 dan perceraian itu diumumkan ke publik. Dia menjadi pemimpin Rusia pertama yang bercerai sejak Tsar Peter the Great pada 1698.

Dua putri Presiden Putin dari hasil pernikahan dengan Lyudmila bernama Maria Vladimirovna Vorontsova dan Katerina Vladimirovna Tikhonova. Maria lahir pada tahun 1985 dan Katerina lahir pada tahun 1986. Mereka berdua saat ini masing-masing berusia 35 dan 36 tahun.

Dalam salah satu komentar publiknya yang jarang tentang putrinya, Putin mengatakan bahwa, "Mereka tinggal di Rusia. Mereka tidak pernah dididik di mana pun kecuali Rusia. Saya bangga dengan mereka. Mereka terus belajar dan bekerja."

Dalam pengakuan publiknya yang amat sangat jarang, Presiden Putin pernah mengatakan bahwa dia tidak ingin anak-anaknya menjadi anak 'bintang.' Mereka tidak mendapatkan kesenangan dari sorotan media. Dua anak Putin itu disebut menjalani hidup mereka sendiri sesuai pilihannya.

Dikutip dari BBC, pada tahun 2015 dalam sebuah konferensi pers, Putin mendapat pertanyaan tentang dua putrinya tersebut. Tapi Putin menghindari pertanyaan tentang identitas putrinya.

Sedikit jawaban yang disampaikan bahwa, "Mereka berbicara tiga bahasa asing dengan lancar. Saya tidak pernah membicarakan keluarga saya dengan siapa pun. Setiap orang memiliki hak atas nasibnya, mereka menjalani hidup mereka sendiri dan melakukannya dengan bermartabat," jelas Putin.

Maria, putri sulung Presiden Putin, kadang dikenal dengan nama belakang Faassen. Itu adalah nama keluarga suaminya, yakni Jorrit Joost Faassen. Suami Maria adalah seorang pengusaha dari Belanda dan pernah bekerja di perusahaan Gazprom, raksasa energi Rusia. Tapi Maria kadang juga disebut Maria Putina dan memiliki nama panggilan Masha.

Maria, menurut NPR, melakoni karier di bidang medis. Dia adalah seorang ahli endokrinologi anak dan peneliti genetika. Sebagai ahli endkorin, Maria memiliki keahlian khusus dalam pemeriksaan maupun pengobatan yang berhubungan dengan gangguan sistem kelenjar dan organ yang membuat hormon dalam tubuh, memahami sistem metabolik dan diabetes.

Namanya terdaftar di Pusat Penelitian Endokrinologi Moskow, dan dia satu-satunya dokter yang di situs webnya tanpa menampilkan foto. Maria juga disebut wakil ketua Perhimpunan Ahli Endokrinologi Muda Rusia.

Pada tahun 2019, Maria muncul dalam sebuah wawancara di televisi Rusia. Maria berbicara tentang obesitas dan diabetes anak-anak. Meski bekerja di bidang medis, tapi Maria dikabarkan memiliki bisnis dari sebuah perusahaan yang terlibat dalam implementasi proyek investasi swasta terbesar dalam perawatan kesehatan Rusia.

Putri bungsu Presiden Putin, Katerina Vladimirovna Tikhonova, menikah dengan Kirill Shamalov, putra Nikolai Shamalov, teman lama presiden. Keluarga Shamalov disebut salah satu pemegang saham di di Bank Rossiya, bank elit Rusia.

Dalam investigasi yang pernah diterbitkan Reuters, Katerina dan suami memiliki perusahaan senilai sekitar 2 miliar dolar (sekitar Rp28,7 triliun). Uang itu berasal dari saham perusahaan gas dan petrokimia.

Selain itu, Katerina dan pasangannya memiliki vila mewah tepi laut di Biarritz, Prancis. Katerina sendiri menjalankan proyek yang didanai publik di Universitas Moskow. Tapi tidak ada indikasi dia telah mendapatkan keuntungan finansial pribadi dari pekerjaan tersebut.

Putin juga pernah menyinggung Katerina. Putrinya itu disebut telah melakoni studi Oriental, mengkhususkan diri dalam bahasa Jepang dan sejarah di Universitas St. Petersburg. Katerina juga dinilai lebih tersorot dari pada kakaknya.

Ini karena Katerina memiliki bakat sebagai penari akrobatik rock n' roll, bentuk atletik boogie-woogie. Dalam sebuah acara internasional pada tahun 2015 di Swiss, dia dan pasangan menarinya berada di urutan kelima. Dia memiliki nama panggilan Katya.

Lahir pada pertengahan tahun 1980-an, putri pertama Vladimir Putin lahir di Leningrad, Rusia, kutip CTV. Putri kedua Vladimir Putin lahir di Dresden, Jerman Timur, yang dikuasai komunisme. Saat itu, Jerman masih berlum bersatu dan terbagi menjadi Jerman Barat dan Timur. Putin adalah salah seorang petinggi agen intelijen KGB yang ditugaskan di sana.

Nama belakang mereka berdua yang berbeda, diyakini adalah nama keluarga masing-masing, dan tidak berasal dari Putin. Katerina menggunakan nama keluarga neneknya Tikhonova. Maria diidentifikasi menggunakan nama keluarga Vorontsova.

Ada juga spekulasi yang tersebar, bahwa Vladimir Putin memiliki putri ketiga, yang identitasnya jauh lebih rahasia. The Guardian menjelaskan Putin memiliki hubungan dengan Svetlana Krivonogikh.

Nama Krivonogikh pernah diungkap dalam laporan The Pandora Papers, bahwa dia memiliki apartemen di Monaco, lewat sebuah perusahaan lepas pantai. Dari perempuan tersebut, Putin diyakini memiliki putri yang bernama Luzia.

Tidak ada konfirmasi tentang informasi ini dari Kremlin. Presiden Putin sendiri pernah mengatakan, "Saya memiliki kehidupan pribadi di mana saya tidak mengizinkan campur tangan. Itu harus dihormati."